Wasit Final Piala Dunia 2022 Akui Bikin Banyak Kesalahan dan Rugikan Prancis, Layak Diulang?
Sebuah gerakan di Prancis muncul meminta FIFA untuk menggelar ulang pertandingan final Piala Dunia 2022 karena gol Argentina dianggap tidak sah.
Gerakan itu diinisiasi melalui petisi yang sudah ditanda tangani lebih dari 200 ribu orang di website MesOpinions.
Beberapa keputusan wasit yang dikritik di antaranya, gol pertama Argentina dari titik putih oleh Lionel Messi seharusnya tidak akan terjadi jika wasit Szymon Marciniak lebih jeli.
Pasalnya, pelanggaran Ousmane Dembele terhadap Angel Di Maria tidak seharusnya berbuah penalti.
Lalu gol kedua oleh Di Maria, petisi itu menjelaskan Kylian Mbappe telah dilanggar lebih dulu oleh Cristian Romero.
Maka dari itu, wasit seharusnya meniup peluit tanda pelanggaran sebelum bola masuk ke gawang Hugo Lloris.
Selain itu, ada juga kontroversi di babak tambahan. Media Prancis, L'Equipe menyebut gol ketiga Argentina yang dicetak oleh Messi harusnya tidak sah.
Karena beberapa pemain pengganti Argentina sudah masuk ke lapangan untuk merayakan sebelum bola melewati garis gawang.
Namun wasit Szymon Marciniak angkat bicara lagi mengenai tuduhan media Prancis itu. Sembari menunjukan sebuah foto, ia menyebut kubu Prancis juga melakukan hal yang sama dengan gol Kylian Mbappe.
"Orang-orang Prancis tidak melihat foto ini (bench Prancis), di mana Anda bisa melihat terdapat tujuh [pemain atau ofisial] Prancis yang masuk lapangan sebelum Mbappe cetak gol," tutupnya.
Szymon Marciniak, the referee for the World Cup Final, has responded to @lequipe’s criticism that Lionel Messi’s second goal shouldn’t have counted:
— Zach Lowy (@ZachLowy) December 23, 2022
"The French didn't mention this photo, where you can see how there are seven Frenchmen on the pitch when Mbappé scores a goal.” pic.twitter.com/MW6y73iiLN