In-depth

Dilirik Inter Milan, 3 Alasan Yann Sommer Banjir Tawaran Meski Main Buruk di Piala Dunia 2022

Selasa, 27 Desember 2022 20:00 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS-Hannah Mckay
Pemain Swiss merayakan gol ketiga mereka di Piala Dunia 2022 dengan Granit Xhaka dan Denis Zakaria REUTERS-Hannah Mckay Copyright: © REUTERS-Hannah Mckay
Pemain Swiss merayakan gol ketiga mereka di Piala Dunia 2022 dengan Granit Xhaka dan Denis Zakaria REUTERS-Hannah Mckay
Kaya Pengalaman

Alasan pertama adalah karena Yann Sommer kaya pengalaman mentas di kompetisi Eropa. Selain di Liga Swiss yang jadi negara kelahirannya, Yann Sommer juga lama berkarier di kasta teratas Liga Jerman.

Tercatat, Yann Sommer sudah sembilan tahun memperkuat Borussia Monchengladbach dengan torehan 272 laga di Bundesliga.

Yann Sommer hanya kurang dua pertandingan untuk menyamai catatan Michael Klinkert sebagai pemain urutan ke-10 yang paling banyak bermain buat Borussia Monchengladbach di Bundesliga.

Selain di kompetisi domestik, Yann Sommer juga punya menit bermain cukup banyak di ajang Liga Champions hingga level internasional bersama Timnas Swiss.

Berbekal pengalaman tersebut, Yann Sommer diprediksi bakal jadi penjaga gawang serba guna untuk tim-tim yang bermain di beberapa kompetisi dalam semusim.

Cocok Sebagai Pelapis
Berikutnya adalah kemampuan Yann Sommer yang cocok dipakai sebagai alternatif kiper utama. Dengan usia yang sudah mencapai 34 tahun, memang sangat riskan buat Yann Sommer bermain reguler.

Namun berkaca dari jam terbangnya yang sangat banyak, bahkan di musim ini dirinya selalu turun sebagai starter hingga pekan ke-10 Liga Jerman, membuat Yann Sommer bisa jadi opsi andai kiper utama alami cedera.

Kondisi inilah yang coba diterapkan Inter Milan. Dengan hengkangnya Samir Handanovic yang merupakan kiper utama dalam beberapa musim terakhir, Inter Milan kini tidak lagi punya penjaga gawang senior yang punya banyak pengalaman tanding.

Akan sangat beresiko buat Inter Milan, jika mereka memaksa memainkan Alex Cordaz yang jarang diturunkan dalam dua musim terakhir untuk gantikan peran Onana sebagai kiper utama.

Untuk itulah, Inter Milan sangat ngebet datangkan Yann Sommer sebagai sosok pengganti Samir Handanovic. Bukan hanya sebagai pelapis, namun juga bisa menjadi mentor buat Andre Onana serta para kiper muda Inter Milan lain.