INDOSPORT.COM – Siapa sangka stadion di Vietnam yang disebut berkualitas jelek harga sewanya ternyata lebih mahal ketimbang Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK).
Saat ini negara Asia Tenggara tengah mengadakan kompetisi sepak bola tahunan bertajuk Piala AFF 2022, mulai 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023.
Dalam turnamen tersebut, tak hanya kekuatan tim yang diperhatikan. Namun juga kondisi dan situasi lapangan yang turut menjadi sorotan.
Baru-baru ini, Stadion Vietnam yakni Stadion My Dinh yang menjadi laga kandang Timnas Vietnam vs Malaysia di pertandingan lanjutan babak fase grup Piala AFF 2022, Selasa (27/12/22) menjadi perhatian pecinta sepak bola.
Sebab, kondisi lapangan Stadion My Dinh dinilai memprihatinkan dan bisa dibilang kualitasnya lapangannya cukup jelek, namun harganya lebih mahal ketimbang Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), sebagaimana dilansir dari media @stadionlovers.
Dalam unggahannya, disebutkan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) harus rela merogoh kocek cukup dalam yakni senilai 800 juta VND atau setara Rp500 juta per laga untuk menjadi laga kandang The Golden Star di Piala AFF 2022.
Sementara Stadion Gelora Utama Bung Karno harga sewanya senilai Rp450 juta, ditambah uang jaminan yang akan dikembalikan jika tak ada kerusakan.
“VFF harus mengeluarkan uang sekitar 800 juta VND atau Rp 500 juta per pertandingan untuk menyewa Stadion My Dinh untuk laga kandang Timnas Vietnam di Piala AFF 2022,” tulis @stadionlovers.
“GBK harga sewanya sekitar Rp 450 juta + uang jaminan, itu pun uang jaminannya bakal dibalikin lagi kalau gak ada kerusakan,” tulis akun tersebut.
Sementara itu, pemain Timnas Vietnam juga blak-blakan mengakui bahwa kualitas Stadion My Dinh yang digunakan untuk laga kandang besutan tim Park Hang Seo di Piala AFF 2022 itu memang kurang bagus.