INDOSPORT.COM - Dewa United mengakhiri putaran pertama Liga 1 2022 dengan hasil buruk. Tim promosi tersebut masuk zona degradasi, tepatnya urutan ke-17 klasemen sementara.
Dari 17 pertandingan yang dijalani, Dewa United hanya raih tiga kemenangan, lima hasil imbang dan telan sembilan kekalahan. Tim asuhan Nilmaizar juga terhitung mandul karena hanya cetak 15, tapi kebobolan 29 gol.
Hasil tersebut membuat kapten Dewa United, Rangga Muslim kecewa berat. Mereka sudah berusaha maksimal di tiap pertandingan, tapi keberuntungan tidak memihak.
"Yang jelas ini (hasil di putaran pertama) tidak bagus untuk tim. Kami harusnya bisa lebih baik lagi di putaran pertama, tapi inilah kenyataannya," kata Rangga.
Menurut pemain asal Nusa Tenggara Barat itu, Dewa United tak seharusnya da di zona merah. Rangga Muslim pun mengajak rekan-rekannya untuk bisa bangkit di putaran kedua yang dilanjutkan pada 14 Januari 2023.
"Tentunya saya pribadi sangat menyayangkan tim ini bisa ada di posisi sekarang. Tapi apapun itu, kami harus bangkit di putaran kedua," ujarnya.
Pada laga terakhir putaran pertama, Dewa United kalah 1-2 dari Persebaya Surabaya dalam laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Sabtu (24/12/22) lalu.
Sementara itu, manajemen Dewa United mulai gerah dengan penampilan tim yang tidak konsisten di putaran pertama Liga 1 2022. Mereka akan melakukan evaluasi terhadap kinerja pelatih Nilmaizar dan para pemain.
CEO Dewa United, Ardian Satya Negara menyatakan akan melakukan evaluasi secara menyeluruh setelah selesai putaran pertama Liga 1 2022.
"Setelah putaran pertama ini akan ada evaluasi menyeluruh dari mulai tim kepelatihan sampai pemain," katanya ke awak media.