Piala AFF 2022: Pengorbanan Syahrian Abimanyu demi Kebutuhan Timnas Indonesia
Rasiman menuturkan, komunikasi dengan Abimanyu terus berjalan ketika bersama Timnas Indonesia. Namun sebagai seorang bapak, wejangan yang disampaikan berbeda dengan bapak-bapak yang lain.
Komunikasi antara bapak dengan anak ini bukan sekadar minta doa restu lagi. Justru Rasiman memberikan masukan teknis kepada Abimanyu tentang analisis pertandingan maupun strategi Shin Tae-yong.
"Kami sama-sama dari keluarga sepak bola. Jadi, bagi kami bertanding itu hal yang biasa. Itulah yang mungkin membedakan dengan keluarga lain, karena kami tumbuh di lingkungan yang sama," tutur Rasiman.
"Dia sebagai pemain, saya juga memegang tim (pelatih). Jadi yang dibicarakan ya sudah ke taktik, bukan yang keluarga-keluarga seperti yang lain," lanjut Rasiman.
Rasiman menyadari Piala AFF 2022 menghadirkan tekanan, terutama bagi pemain Indonesia yang belum pernah jadi juara. Rasiman yakin tekanan itu bisa diatasi Abimanyu.
"Kalau soal mental, saya rasa dia sudah tahu soal itu. Dia dari kecil hidup di luar negeri," jelas Rasiman perihal ketahanan mental putranya.
Kesempatan bermain melawan Brunei Darussalam sudah dimaksimalkan Abimanyu. Rasiman berharap sang anak kembali memanfaatkan peluang ketika diturunkan Shin Tae-yong.
"Dia agak sedikit kesulitan di timnas Indonesia. Apalagi saat uji coba internasional melawan Curacao hampir tidak main. Jadi, rotasi yang akan terjadi di AFF ini harus dimaksimalkan," tandas Rasiman.
Timnas Indonesia masih menyisakan dua laga fase Grup A melawan Thailand pada Kamis (29/12/22) sore dan Filipina pada 2 Januari mendatang.