In-depth

3 Bintang Berjuluk The Next Pele yang Bernasib Apes: Gagal Bersinar hingga Jadi Napi

Jumat, 30 Desember 2022 18:45 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Instagram@freddy_adu
Freddy Adu, mantan DC United yang sempat disebut-sebut sebagai titisan Pele. Foto: Instagram@freddy_adu Copyright: © Instagram@freddy_adu
Freddy Adu, mantan DC United yang sempat disebut-sebut sebagai titisan Pele. Foto: Instagram@freddy_adu
Freddy Adu

Nama pertama adalah Freddy Adu. Pemain asal Amerika Serikat ini memang sempat menggemparkan panggung sepak bola dunia lewat kemampuannya di lapangan.

Terbukti, saat masih berusia 14 tahun dirinya mampu mencetak gol di kompetisi resmi Amerika Serikat dengan menjebol gawang New York Red Bulls.

Bahkan, Nike rela mengontrak Adu dengan kesepakatan sponsor USD 1 juta (Rp 14 miliar). Kemampuannya mengolah bola, sampai membuat ESPN menyebut Adu sebagai prospek olahraga yang lebih baik daripada LeBron James.

Magis Adu muda pun sampai di telinga Pele, dan sang legenda tanpa ragu memuji potensi sang wonderkid hingga membandingkannya dengan Mozart, lantaran sama-sama menampilkan kemampuan luar biasa di usia yang begitu muda.

Sejak mendapat pujian itulah, Freddy Adu langsung disemati julukan The Next Pele oleh sejumlah media. Namun sayang, Adu gagal memenuhi ekspektasi dari julukan yang diberikan kepadanya.

Setelah musim debut yang gemilang bersama D.C. United, beberapa kali Freddy Adu harus berganti-ganti klub lantaran inkonsisten performa yang ditampilkan.

Terakhir, Freddy Adu diketahui sedang bermain untuk Österlen FF. Sebuah tim antah-berantah yang sedang berkompetisi di kasta kedua Liga Swedia.

Nii Lamptey
Berikutnya adalah Nii Lamptey. Mantan pemain asal Ghana ini juga sempat mendapat julukan The Next Pele berkat potensi mentereng sepanjang karier mudanya.

Saat masih berusia belasan tahun, kualitas Nii Lamptey memang cukup menjanjikan bahkan dirinya mampu membawa Ghana U-17 menjuarai Piala Dunia U-17 tahun 1991.

Sejak keberhasilan tersebut, Nii Lamptey lantas mendapat julukan The Next Pele. Akan tetapi, tekanan dari media terkait julukan yang ia dapat, malah membuat karier Nii Lamptey mandek.

Sama seperti nama pertama, karier Nii Lamptey banyak dihabiskan sebagai pemain musafir lantaran kerap berpindah klub, mulai dari PSV Eindhoven, Aston Villa, hingga Boca Juniors.

Faktor cedera juga menjadi alasan mengapa Nii Lamptey gagal memenuhi ekspektasi julukan The Next Pele pada dirinya.

Hingga pada 2008 lalu, Nii Lamptey memutuskan gantung sepatu tanpa pernah sekalipun rasakan mentas di Piala Dunia senior.