Bergabung ke Al Nassr Adalah Awal Kehancuran Karir Cristiano Ronaldo, Kok Bisa?
Terdapat kerugian yang didapat oleh Cristiano Ronaldo jika bergabung dengan Al Nassr. Berikut ini ulasannya:
1. Jauh dari Perhatian Media
Cristiano Ronaldo merupakan 'anak kesayangan' media. Gerak-geriknya selalu membetot perhatian pecinta bola.
Jika bergabung Al Nassr, bukannya Cristiano Ronaldo akan seluruhnya kehilangan sorot media, tetapi exposure-nya tidak akan sebesar semasa bermain di Eropa.
Tentunya, hal tersebut akan berimbas kepada minimnya masukan sponsor yang ingin mengiklan ke Ronaldo. Di lain sisi, sang mega bintang bisa lebih fokus menjalani karirnya sebagai pesepakbola, seperti diketahui CR7 tengah jengah dengan masifnya pemberitaan dirinya.
2. Rekor di Liga Champions Bisa Pupus
Liga Champions adalah makanan sehari-hari Cristiano Ronaldo, banyak rekor yang ia membukukan di kompetisi tertinggi antar klub tersebut.
Jika bergabung Al Nassr, rekornya di Liga Champions terancam pupus. Seperti diketahui, bintang Timnas Portugal tersebut menjadi pemain pertama yang memenangi lima gelar Liga Champions.
Bahkan ia tercatat sebagai pesepakbola dengan penampilan dan gol terbanyak. Bermain di Al Nassr atau di klub lain adalah hak Ronaldo, ia masih berpeluang menjadi pemain sukses meraih Liga Champions Eropa dan Asia jika masih menjaga performanya.
3. Tenggelam dalam Bayang-Bayang Messi
Satu-satunya pemain yang berpotensi merusak rekor Cristiano Ronaldo di Liga Champions adalah Lionel Messi.
Lebih muda dua tahun membuat Messi secara teori masih bisa mencetak banyak rekor, termasuk di Liga Champions. Hal ini berarti, CR7 akan makin tenggelam dalam bayang-bayang Messi.
Selain itu, La Pulga juga sudah meraih trofi Piala Dunia 2022, kini dengan sisa usia produktif yang ada, Messi bakal jemawa di atas Ronaldo.
Sumber: Anch'io Sport, Bein Sports, Media Sosial Al Nassr