Liga Indonesia

Liga 1: Angkat Derajat Persis Solo, Kaesang Pangarep Diganjar Penghargaan

Minggu, 1 Januari 2023 15:04 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Persis Solo
CEO Persis Solo, Kaesang Pangarep, bekerja sama dengan UEA Pro League.untuk meningkatkan kualitas tim di Liga 1. Copyright: © Persis Solo
CEO Persis Solo, Kaesang Pangarep, bekerja sama dengan UEA Pro League.untuk meningkatkan kualitas tim di Liga 1.

INDOSPORT.COM - Kaesang Pangarep bakal menerima penghargaan dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Surakarta. Keberhasilannya mengangkat prestasi Persis Solo membawa nama Kota Bengawan kian harum.

Langkah Kaesang mengakuisisi Persis Solo pada 2021 begitu mengejutkan. Dari sekian bisnis yang dirambahnya, sepak bola belum bisa memberikan jaminan profit seperti sektor lain.

Tanpa melihat hal itu, Kaesang tetap maju. Bersama dua pengusaha kelas kakap, Erick Thohir dan Kevin Nugroho, dia mengakuisisi Persis Solo.

Dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa PT Persis Solo Saestu di Hotel Alila Solo, 20 Maret 2021, Kaesang memegang saham 40 persen.

Lalu, Kevin Nugroho mengikuti dengan 30 persen dan Erick Thohir (20 persen), sementara sisa sebanyak 10 persen dipegang 26 klub internal Persis.

Nama besar Kaesang membuat sponsor-sponsor kelas kakap ikut masuk ke Persis Solo. Salah satu yang mengucurkan dana besar adalah Free Fire.

Sokongan dana itu pada akhirnya membuat Persis lebih mudah belanja pemain. Datanglah nama-nama besar jebolan Liga 1 ke Liga 2, seperti Abduh Lestaluhu, Fabiano Beltrame, Irfan Bachdim, dan Beto Goncalves.

Kehadiran bintang-bintang besar membuat Persis menjadi tim kuat dan kemudian sukses menyabet gelar Liga 2 2021. Gelar itu secara otomatis mengantarkan Irfan Bachdim dkk. promosi ke Liga 1.

Keberhasilan mengangkat Persis Solo kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia mendapat apresiasi dari Hipmi Surakarta.

"Persis Solo sejak dipegang Kaesang alhamdulillah masuk ke Liga 1 setelah menunggu cukup lama. Sungguh prestasi yang membanggakan," ungkap Ketua Hipmi Surakarta, Guruh Adi Novianto.

Menurut Guruh Adi, keberhasilan meraih prestasi di sepak bola Tanah Air bukan tugas yang mudah. Apalagi, Persis Solo terakhir kali ada di kasta tertinggi adalah Liga Indonesia 2006.

Pada saat itu, Persis Solo sukses promosi ke Divisi Utama ketika sang ayah, Joko Widodo, masih menjabat sebagai Walikota Surakarta.