INDOSPORT.COM - Manajemen Bali United memastikan Stadion Maguwoharjo, Sleman, dipilih sebagai opsi kedua untuk laga kandang mereka di Liga 1 Indonesia 2022-2023. Ada dua hal yang membuat markas PSS Sleman sangat menarik.
Dalam rilis jadwal PT Liga Indonesia Baru (LIB), Bali United memiliki dua opsi ketika melangsungkan laga kandang, yakni Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar) dan Stadion Maguwoharjo (Sleman).
Perwakilan manajemen Bali United, Richie Kurniawan, memberi penjelasan terkait rilis jadwal PT LIB. Stadion Maguwoharjo memang sengaja dipilih andai Serdadu Tridatu tak bisa main di Gianyar.
"Maguwoharjo kami pilih sebagai opsi kedua jika nantinya Stadion Kapten I Wayan Dipta tak bisa digunakan karena untuk persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20," kata Richie Kurniawan, Senin (2/1/23).
Bali United bukan satu-satunya tim yang menjadikan Stadion Maguwoharjo sebagai opsi kedua laga kandang. Persis Solo juga melakukannya.
Situasi yang dihadapi Persis Solo persis sama dengan Bali United. Stadion Manahan Solo juga menjadi calon venue Piala Dunia U-20 2023.
Kabarnya, venue-venue ini akan dipercantik lagi mulai Januari. Sembari menunggu kepastian, Persis Solo pun memilih Stadion Maguwoharjo sebagai opsi kedua setelah Stadion Manahan.
Bagi Persis, markas PSS Sleman itu menjadi pilihan lantaran lokasinya paling dekat. Hubungan suporter mereka dengan suporter PSIM Yogyakarta juga sudah membaik pasca-Tragedi Kanjuruhan.
Sementara bagi Bali United, setidaknya ada dua hal yang membuat Stadion Maguwoharjo menarik untuk dijadikan pilihan.
"Pertimbangannya ada dua. Pertama, akses menuju stadion lebih mudah. Kedua, kami sudah sering bermain di Stadion Maguwoharjo. Jadi, tim bisa beradaptasi dengan baik," jelas Richie.