Gara-gara Kontrak 3 Pemain Ini, Barcelona Langsung Dihujani Denda
Melansir Sport Bible, Barcelona dilaporkan mendapat sanksi denda yang mencapai angka 800 juta euro (sekitar Rp13 triliun) akibat melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).
Situasi tersebut tentu seperti membuka luka lama Barcelona yang selama ini belum kering setelah mengalami kesulitan finansial beberapa waktu lalu.
Bahkan, atas situasi tersebut, Barcelona harus memohon-mohon kepada para pemainnya agar bersedia untuk dipangkas gajinya demi menyeimbangkan neraca keuangan Barca.
Tak hanya itu, saking menggunungnya utang Barcelona, rival Real Madrid itu sampai harus menarik ‘tuas ekonomi’ mereka melalui penjualan aset-aset seperti hak siar dll.
Belum berhenti, pihak Barcelona juga harus menaati batasan gaji yang ditetapkan oleh LaLiga. Akan tetapi, kabar terbaru mereka melewati batasan tersebut setelah merekrut Andreas Christensen, Dani Alves, dan perpanjangan kontrak Ronald Araujo.
Alhasil, denda Rp13 miliar pun melayang kepada diri Barcelona. Dani Alves dan Andreas Christensen sebenarnya sama-sama didatangkan secara gratis pada musim panas 2022.
Alves yang sebelumnya juga pernah berseragam Barcelona bahkan disebut-sebut telah menyetujui gajinya dipotong oleh pihak klub.
Masih melansir Sport Bible, pelanggaran yang dilakukan Barcelona ternyata terjadi di tahun finansial 2021-2022 yang lalu.
Meski telah menarik banyak ‘tuas ekonomi’, Barcelona kini diambang keterpurukan setelah mereka tidak akan bisa melakukan penarikan tuas lagi. Hal itu turut dipastikan oleh presiden LaLiga, Javier Tebas.
“Tuas (ekonomi) mereka berhasil musim ini, tetapi tidak akan bisa untuk musim berikutnya. Mereka harus mengurangi besaran gaji, tidak boleh melebihi 500 juta euro (Rp8,2 triliun),” ujar Javier Tebas.
Sumber: Sport Bible