Kaoru Mitoma, Buah Baru Kejeniusan Scout Brighton dan Calon Bintang Asia Terbaik Liga Inggris
Hasilnya luar biasa. Semusim di negeri coklat Kaoru Mitoma bisa tampil 29 kali dan mengemas delapan gol plus empat assist.
Adaptasi cepat pria kelahiran Kanagawa, Jepang, tersebut membuat Brighton and Hove Albion yakin untuk membawanya ke Liga Inggris dan hasilnya saat ini sangat memuaskan.
Mitoma sejak muda memang sudah diproyeksi akan jadi bintang besar lapangan hijau. Selain punya bakat besar, ia pun punya pemgambilan keputusan di luar lapangan yang baik.
Dibesarkan oleh akademi Kawasaki Frontale sejak level U-10, Mitoma sebenarnya sudah punya kans untuk menembus tim senior klub kota kelahirannya tersebut semenjak belum genap berusia 18 tahun pada 2016 silam.
Namun ia menolak dan justru memilih untuk main untuk tim Universitas Tsukuba. Kesulitan rekan satu angkatannya, Ko Itakura, mendapatkan menit bermain untuk Kawasaki jadi alasannya untuk menjadi pemain pro terlalu dini.
Mitoma rupanya mengambil keputusan tepat. Meski hanya bermain untuk tim kampus namun ia tetap bisa bersinar dan bahkan dipanggil Jepang junior untuk berbagai macam turnamen termasuk Asian Games 2018 dan Toulon Cup 2019.
Sembari belajar sebagai mahasiswa prodi pendidikan jasmani, Mitoma bisa membawa Universitas Tsukuba membuat sejumlah kejutan besar seperti kala melaju jauh di Piala Kaisar (Piala FA versi Jepang) 2017.
Dalam prosesnya tim tersebut bisa mengalahkan klub profesional seperti YSCC Yokohama, Vegalta Sendai, Avispa Fukuoka. Melawan Vegalta bahkan Mitoma mampu mencetak brace yang membuat Universitas Tsukuba menang.
Kawasaki Frontale akhinya baru bisa memberikan kontrak pada Kaoru Mitoma pada Juli 2018. Mungkin saat itu tidak ada yang menyangka jika di 2022 ia akan punya reputasi besar di Liga Inggris.
Usianya kini baru 25 tahun. Andai mau bergabung dengan tim yang lebih besar ketimbang Brighton and Hove Albion, maka tidak mustahil Mitoma akan menjadi pemain Asia terbaik di Premier League melampaui Son Heung-min atau Park Ji-sung.