INDOSPORT.COM - Everton lagi-lagi tampil buruk di Liga Inggris (Premier League). Desakan untuk Frank Lampard dipecat mulai menggema usai dikalahkan Brighton.
Everton belum bisa bangkit dari keterpurukan. Hal itu dibuktikan saat melakoni matchday ke-18 Liga Inggris, menjamu Brighton & Hove Albion.
Alih-alih meraih poin penuh di kandang sendiri, The Toffees dipaksa gigit jari setelah tim tamu berhasil mencuri poin penuh melalui kemenangan mutlak 4-1, Rabu (04/01/23) dini hari WIB.
Brighton membuka keunggulan melalui Kaoru Mitoma. Lini belakang Everton begitu kaos pada babak kedua ketika sejumlah kesalahan pemain mengakibatkan The Toffees tertinggal jauh.
Sejatinya, Everton yang punya materi lebih baik alias pantas diunggulkan dalam laga di Goodison Park ini. Namun, hitungan di atas kertas tak sejalan dengan fakta di lapangan.
Bermain semakin agresif di babak kedua, Brighton sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-51, gol dicetak oleh Evan Ferguson.
Tiga menit berselang, Solly March menambah keunggulan menjadi 3-0 atas Everton.
Kemudian, kecerobohan Idrissa Gueye saat backpass berhasil dicegat oleh Pascal Gross dengan tenang mengelabui kiper Jordan Pickford dan menambah keunggulan Brighton menjadi 0-4.
Everton baru bisa mendapat gol hiburan menjelang laga berakhir, setelah wasit memberikan hadiah penalti. Hasil ini sekaligus membuat fans The Toffees kecewa berat.
Cemoohan dan sorak sorai pecat Frank Lampard menggema ketika peluit panjang ditiup. Hal itu tidak luput dari hasil Everton dalam 10 laga terakhir, yang hanya meraih satu kemenangan.