Sebelum Gabung Al Nassr, Ronaldo Akui Tak Ada Klub Elite Eropa yang Inginkannya
Sebagaimana diketahui, Cristiano Ronaldo memiliki hasrat yang besar untuk terus merumput di Eropa karena sang megabintang yakin bahwa dirinya masih mampu.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, tak satu pun klub elite Eropa yang mau membeli jasanya walaupun kabar dirinya tak bahagia bersama Manchester United sudah berembus cukup lama.
Penurunan performa dan sikapnya yang kurang apik akhir-akhir ini bisa menjadi alasan mengapa tak satu pun klub Eropa yang menginginkannya.
Terlebih lagi, gajinya yang terlampau besar membuat banyak klub berpikir dua kali untuk mendatangkan pria yang sudah berusia 37 tahun ini.
Sementara itu, Cristiano Ronaldo secara tidak langsung mengungkapkan bahwa dirinya sudah tak lagi seksi di mata klub elite Eropa sebelum akhirnya merapat ke Al Nassr.
“Banyak klub dari Brasil, Australia, Amerika Serikat, dan bahkan Portugal yang mencoba mendatangkan saya,” tutur eks bintang Juventus itu.
“Namun, saya berjanji pada klub ini tidak hanya mengembangkan klub, tetapi (juga) negaranya. Saya tahu apa yang saya inginkan dan tidak inginkan.”
“Saya pemain yang unik, saya memecahkan rekor di sana (di Eropa) sehingga saya ingin memecahkan sedikit rekor di sini. Kontrak ini unik karena saya demikian. Jadi, itu normal saja.”
Salah satu rekor unik Cristiano Ronaldo adalah dirinya menjadi top skor Liga Champions dengan torehan 149 gol.
Patut dipantau apakah Cristiano Ronaldo juga mampu memecahkan rekor pencetak gol terbanyak di Al Nassr yang dipegang oleh Abderrazak Hamdallah dengan 112 gol.
Lebih realistisnya untuk musim ini, pria berusia 37 tahun itu setidaknya harus masuk ke tiga besar top skor klub dahulu yang peringkat ketiganya dipegang oleh Talisca dengan torehan 31 gol.
Sumber: Evening Standard