In-depth

Manchester United yang Lebih Cair dan Tangguh Setelah Ditinggal Cristiano Ronaldo

Kamis, 5 Januari 2023 08:33 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Phil Noble
Pemain Manchester United, Marcus Rashford berusaha melindungi bola dari gangguan pemain Nottingham Forest. Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Pemain Manchester United, Marcus Rashford berusaha melindungi bola dari gangguan pemain Nottingham Forest.
Manchester United Lebih Cari Tanpa Cristiano Ronaldo

Kepergian Cristiano Ronaldo dari Manchester United ternyata berdampak besar bagi performa mereka yang lebih cair dan nyata memperlihatkan kerja sama tim.

Saat masih ada Ronaldo, kebanyakan para pemain Manchester United selalu bergantung kepadanya.

Karena ia cendrung bermain sebagai striker murni di depan, mengingat usianya yang sudah tidak lagi muda sehingga tidak memiliki mobilitas serta kecepatan berlari seperti dulu lagi.

Dari segi ketajaman juga Ronaldo menurun drastis insting mencetak golnya. Sementara itu sesuatu yang berbeda ditawarkan oleh Marcus Rashford.

Sempat dibangku cadangkan beberapa kali oleh Erik ten Hag, kini Marcus Rashford jadi andalan di lini depan untuk jadi mesin gol.

Usai Piala Dunia 2022, ketajamannya sangat meningkat drastis, mulai dari penempatan, kecepatan hingga finishingnya yang tajam.

Dari empat pertandingan terakhir usai Piala Dunia 2022, Rashford selalu mencetak gol. Salah satu gol pentingnya terjadi saat melawan Wolves.

Saat itu ia membuat gol tunggal dan membawa Man United menang 1-0 atas Wolves.

Selain lini depan yang tajam, performa para pemain Manchester United juga lebih kolektif.

Hal itu bisa dilihati dari statistik gol dalam empat laga terakhir, dimana pencetak golnya sangat merata mulai dari bek hingga gelandang, Luke Shaw, Christian Eriksen hingga Casemiro.

Kini, Manchester United tengah fokus untuk terus memperbaiki performanya itu. Jika mampu mempertahankan, bukan tidak mungkin Setan Merah bisa menjadi ancaman bagi Arsenal dalam perburuan gelar Liga Inggris.