INDOSPORT.COM - Sandi Sute tak berpikir panjang ketika tawaran gabung Bali United datang. Reuni ini diharapkan berbuah kesuksesan pada kompetisi Liga 1 2022/2023.
Sandi Sute bukan orang baru di Serdadu Tridatu. Sama seperti Lerby Eliandry dan Fadil Sausu, Sandi Sute termasuk gerbong Samarinda yang ikut hijrah ke Bali pada 2015 lalu.
Ya, gerbong yang dimaksud adalah skuat Persisam Samarinda. Saat klub tersebut dibeli Pieter Tanuri dan dipindah ke Pulau Dewata dengan nama Bali United Pusam, Sandi Sute ikut didalamnya.
Saat itu, Sandi Sute bertahan dari tahun 2015-2016. Setelah itu, karirnya menanjak saat membela Persija Jakarta. Di tangan Stefano Cugurra Teco, Sandi Sute jadi sosok penting saat Persija jadi juara Liga 1 2018.
Sejarah bersama Bali United, ditambah keberadaan Stefano Cugurra Teco, membuat Sandi Sute tak kesulitan membuat keputusan.
Ketika Sandi Sute menyudahi kebersamaan dengan Rans Nusantara FC, pemain asal Palu ini langsung setuju ketika diajak manajemen Bali United kembali.
"Saya sangat bangga bisa kembali membantu tim Bali United ini. Awalnya dihubungi oleh manajemen, dan tanpa berpikir panjang langsung menerima tawaran tersebut," kata Sandi Sute, Kamis (05/01/23).
Bagi Sandi Sute, nostalgia dengan Teco menjadi bagian manis dalam keputusan ini. Saat bersama di Persija pada musim 2017-2018, Sandi Sute merupakan gelandang bertahan yang tak tergantikan.
Maka, ketika menit bermain bersama Rans Nusantara FC terbilang minim, Sandi Sute bisa berharap kenangan di Persija masih bisa kembali di Bali United.
"Sosok Coach Teco yang adalah leader atau pemimpin bagi para pemainnya juga menjadi salah satu alasan saya ingin membantu Bali United," jelas Sandi Sute.