INDOSPORT.COM - Javier Roca akhirnya bisa menata fokus secara 100 persen, dalam mempersiapkan skuat Arema FC jelang putaran dua Liga 1 musim ini.
Situasi itu menyusul kepastian gugurnya klausul khusus yang ada dalam kontrak Javier Roca sejak bersepakat melatih Arema FC.
Sebagaimana diketahui, pelatih kebangsaan Chile itu punya klausul tegas ketika diresikan oleh manajer tim sebelumnya, Muchamad Ali Rifki.
Roca mesti angkat kaki tanpa diminta manajemen dan juga suporter, jika Arema FC menuai kekalahan dalam 3 laga beruntun di Liga 1.
Sementara yang terjadi, Arema FC mengalami dua kekalahan beruntun saat memungkasi putaran pertama dengan sistem buble Liga 1.
Tim berjulukan Singo Edan secara beruntun kalah 0-2 dari Madura United di Bantul (20/12/22) dan 0-1 melawan Bhayangkara FC di Solo (23/12/22).
Sehingga jika dirunut, maka Javier Roca punya kesempatan terakhir melatih Arema FC ketika melakoni pekan ke-18 melawan Borneo FC (16/01/23) mendatang.
Dan jika kembali kalah, maka jumlah kekalahan sudah 3 kali beruntun, alias memenuhi syarat pemecatan otomatis sesuai klausul kontraknya.
"Dari manajemen, pelatih kepala Javier Roca akan tetap bertugas. Kami memberinya kesempatan," ucap Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
"Dia akan tetap melanjutkan sesuai kontrak (yang disepakati) bersama manajemen yang lama," imbuh manajer pengganti Ali Rifki tersebut.