INDOSPORT.COM – Mengenang legenda Sampdoria, Gianluca Vialli, dari duet mautnya bersama Roberto Mancini hingga penakhluk legenda dunia.
Setelah Pele, dunia sepak bola kembali dikejutkan dengan kabar duka yang datang dari Italia yang mengabarkan bahwa Gianluca Vialli tutup usia.
Vialli berpulang di usianya yang menginjak 58 tahun setelah berjuang keras untuk sembuh dari kanker pankreas yang dideritanya sejak 2017 lalu.
Dilansir dari Sky Sports, striker legendaris itu telah meninggalkan pekerjaannya di Italia guna menjalani pengobatan kanker pankreas pada Desember lalu.
Pada 2021 lalu, Gianluca Vialli kembali didiagnosis menderita penyakit tersebut, tak lama seusai Timnas Italia memenangi Euro 2020.
Ya, Vialli adalah bagian staf Gli Azzuri kala menumbangkan The Three Lions dengan skor 3-2 di babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Selain itu, selama terjun di dunia sepak bola, Vialli telah bergabung dengan klub-klub hebat seperti Cremonese, Sampdoria, Juventus, hingga Chelsea.
Jasanya bagi The Blues juga terbilang besar sebab Sky Sports mengeklaim bahwa Vialli menjadi ikon Chelsea dan memiliki andil dalam merevolusi sepak bola Inggris.
Pada 1998 silam, Vialli merupakan pemain-manajer Chelsea setelah hengkangnya Ruud Gullit. Di tahun tersebut, dia sukses membantu klub meraih Piala Liga Inggris, Piala Super Liga Inggris, Piala FA, dan Piala Super UEFA.
Akan tetapi, kesuksesan Gianluca Vialli tidak hanya itu saja sebab pria asal Italia tersebut juga mempunyai kenangan duet maut bersama Roberto Mancini sekaligus penakhluk legenda dunia.