INDOSPORT.COM - Pelatih asal Brasil, Stefano Cugurra Teco, membongkar alasan Willian Pacheco putus kontrak dengan Bali United jelang putaran kedua Liga 1. Hal itu murni permintaan Pacheco yang ingin menyelesaikan masalah pribadi di Brasil.
Pengumuman Bali United mengakhiri kontrak dengan Pacheco menjadi tanda tanya. Pasalnya, Pacheco punya prestasi yang bagus sejak kali pertama gabung pada awal 2019 lalu.
Pacheco tak sekadar kuat sebagai pemain belakang. Ketika Bali United mendapat peluang dari bola mati, Pacheco juga termasuk raja heading yang tajam.
Pada putaran pertama Liga 1 2022/2023, Pacheco sudah mencetak empat gol. Dia untuk sementara menjadi bek paling produktif di kompetisi Tanah Air.
Namun begitu, ada alasan kuat yang membuat Bali United harus melepas Pacheco. Hal ini ditegaskan Stefano Cugurra Teco ketika dimintai keterangan soal alasan putus kontrak Pacheco.
"Willian sudah kerja sama saya lima tahun. Kita pernah di Persija, juga empat tahun di Bali. Saat bersama saya tidak ada masalah. Dia punya prestasi bagus saat di Persija dan dua kali juara di Bali," kata Teco.
"Jadi, saya tidak punya masalah apapun dengan pemain, tapi pemain punya masalah pribadi. Dia minta sama manajemen untuk mengurus masalah di Brasil. Akhirnya mereka sepakat buat selesai kontrak," lanjut Teco.
Teco membantah jika akhir kerja sama ini berhubungan dengan kartu merah yang didapat Willian Pacheco saat melawan PSS Sleman di laga sistem bubble Liga 1.
Kartu merah itu diberikan wasit karena dua kartu kuning. Salah satu kartu kuning didapat saat Pacheco terlibat ketegangan dengan Jihad Ayoub.
"Tidak sama sekali (kartu), seperti saya bilang cuma ada masalah pribadi. Tidak ada masalah dengan kartu kuning, kartu merah. Dia center back, jadi itu biasa saat dapat kartu kuning," jelas Teco.