INDOSPORT.COM - Meski jadi sorotan di laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 lawan Timnas Indonesia, Jumat (06/01/23), Doan Van Hau tetap dipuji oleh pelatihnya, Park Hang-seo.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, tersebut, ia disorot karena tekel brutalnya ke pemain Indonesia, Dendy Sulistyawan.
Pada menit ke-55, aksi tersebut sempat membuat laga dihentikan sementara dan memancing sedikit keributan antara pemain Timnas Indonesia dan Vietnam.
Mirisnya, wasit yang memimpin pertandingan, Omar Mubarak Mazaroua, tidak memberikan kartu baik kartu kuning maupun merah atas tindakan Doan Van Hau.
Ditanya soal aksi anak asuhnya, pelatih Vietnam, Park Hang-seo mengatakan bek nomor punggung 5 itu telah bermain sesuai instruksi. Dia bisa jaga lini belakang tim Golden Star Warriors dengan apik.
"Saya kira dia bermain cukup bagus. Dia punya impact yang kuat dan dia punya kontrol yang bagus," kata Park Hang-seo.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sangat kesal dengan tekel Doan Van Hau. Dia menilai pelanggaran tersebut layak diberikan kartu merah.
Namun, juru taktik 52 tahun itu enggan berkomentar terlalu jauh. Shin Tae-yong menyebut itu semua sudah menjadi bagian dari pertandingan.
"Memang semua keputusan dari wasit ya, memang bisa jadi harusnya kartu merah kalau kita lihat ulang," ucap Shin Tae-yong selepas laga.
Di sisi lain, media Vietnam, Lao Dong, setuju bahwa pelanggaran kasar Doan Van Hau layak diganjar kartu merah dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022.
Tak hanya ke Dendy Sulistyawan, Doan Van Hau juga sempat melakukan beberapa tindakan berbahaya dengan menendang kaki Ricky Kambuaya pada menit ke-90+2 di kotak penalti Vietnam.
Beruntung, wasit lagi-lagi tidak melihat aksi Doan Van Hau. Dia kembali lolos dari hukuman.