Liga 1: Seto Ungkap 2 Penyebab PSS Sleman Kalah dari Persija Jakarta
Selain kesalahan individu, Seto juga memuji visi misi dari tim Persija Jakarta.
Menurut Seto, skuat besutan Thomas Doll memiliki keunggulan dalam hal kematangan bermain. Hal itu sangat terlihat dalam laga yang hanya berjalan 43 menit waktu normal dan tiga menit tambahan waktu ini.
"Yang membedakan juga kematangan pemain, baik itu secara individu maupun tim. Saya pikir Persija lebih matang dari visi misi secara individu maupun tim. Ini yang harus kita perbaiki," tutur Seto.
Kekecewaan turut diungkapkan gelandang PSS, Kim Jeffrey Kurniawan. Dalam laga ini, Kim coba menjadi mesin penggerak lini tengah bersama Jihad Ayoub.
Usaha ini cukup membuahkan hasil. Namun, target pada akhirnya tidak tercapai karena Persija bisa memaksimalkan peluang yang didapat.
"Sangat mengecewakan karena kita punya target tinggi. Kita memulai latihan dengan semangat yang bagus, sayangnya tidak bisa mengimplementasikan di laga ini," ucap Kim Kurniawan.
Namun, Kim meminta seluruh pemain tak larut dalam kekalahan secara berlebihan. Menurut Kim, setiap laga merupakan pembelajaran menuju sisa laga Liga 1 2022-2023.
"Memang sangat disayangkan, tapi kita harus ambil pelajaran tentang bagaimana bermain lebih bagus," jelas Kim Kurniawan.
Kekalahan ini membuat PSS Sleman belum berhasil memperbaiki peringkat di klasemen sementara Liga 1 2022-2023.
PSS Sleman dengan koleksi 16 poin masih terpaku di peringkat ke-15. Mereka berpotensi digeser Barito Putera yang memiliki satu laga tunda melawan Barito Putera.