INDOSPORT.COM - Dewa United sudah sepekan dilatih oleh pelatih anyar, Jan Olde Riekerink. Juru taktik asal Belanda itu pun sudah punya rencana untuk meningkatkan performa tim Tangsel Warrior di paruh kedua Liga 1 22/23.
Jan Olde mengatakan tak sabar menunjukan kualitasnya di Liga Indonesia. Sebelumnya dia malang melintang di berbagai negara dan klub dari Belanda, Belgia, Turki, Afrika hingga China.
Dengan pengalamannya tersebut, Jan Olde bertekad bawa Dewa United untuk bangkit di putaran kedua Liga 1 2022. Pasalnya, tim promosi itu sedang ada di zona degradasi, tepatnya urutan ke-17 klasemen sementara dengan 14 poin dari 17 laga.
"Saya punya beberapa pengalaman di sepak bola cukup panjang 20 tahun kurang lebih. Saya mengawali karir di tim pelatih muda, jadi pelatih kepala, saya juga pernah menangani tim Olimpiade China jadi saya punya pengalaman di berbagai posisi dan budaya," katanya.
"Saya yakin ini akan membantu Dewa United yang kita tahu sekarang berada di posisi dua terbawah. Pastinya akan kita perbaiki dan setelah seminggu bekerja sama bersama pemain, saya sudah dapat kepercayaan," tambah Jan Olde.
Pelatih 59 tahun itu optimis Dewa United berkembang lebih baik. Pasalnya, tim milik JHL Group itu didukung fasilitas latihan sendiri berupa training ground di Tangerang dan Bogor.
Setelah sepekan melatih, Jan Olde menyatakan belum ada niat untuk merombak total susunan pemain. Dia akan memanfaatkan tenaga yang ada dan menerapkannya sesuai filosofi bermain yang diusungnya.
Sejauh ini baru ada tiga pemain baru lokal yang didatangkan manajemen yakni Brian Fatari, Frendi Saputra dan Muhamad Ridwan. Sedangkan untuk pemain yang keluar, sejauh ini belum ada pengumuman.
"Apabila kita bicara soal transfer pemain, saya sudah satu minggu bersama tim, setiap pemain punya ambisi untuk perlihatkan kapasitasnya. Jadi untuk saat ini terlalu cepat berbicara soal mengganti pemain," tutur Jan Olde.
"Untuk itu, saya akan memberikan semua pemain kesempatan. Saya rasa semuanya punya komitmen untuk capai target," imbuh pelatih asal Belanda itu.