Presiden Federasi Sepakbola Prancis Akhirnya Minta Maaf Usai Hina Zinedine Zidane
Sejumlah pihak tidak tinggal diam ketika Zinedine Zidane dihina oleh Presiden FFF, Noel Le Graet. Diantaranya ada bintang PSG, Kylian Mbappe dan Real Madrid.
Melalui media sosialnya, Mbappe angkat bicara atas penghinaan yang dilakukan oleh Le Graet.
Pemain muda tersebut sangat menghormati legenda Timnas Prancis tersebut, sehingga Mbappe tak terima ketika Zidane diacuhkan oleh negaranya sendiri.
"Zidane adalah Prancis, kami tidak menghormati legenda seperti itu," kata Mbappe di Twitter.
Selain itu, klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid juga tak tinggal diam begitu salah satu mantan bintang dan eks pelatih utama mereka mendapat perlakukan yang dianggap tidak pantas.
Lewat pernyataan resmi klub, Los Blancos mengecam ucapan Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet, terhadap Zinedine Zidane.
Sebelumnya, Le Graet menegaskan, Zidane boleh saja melatih timnas mana pun, termasuk timnas Brasil. Bahkan, ia mengaku tidak akan menerima panggilan telepon andai Zinedine Zidane mengontaknya.
"Zidane ke Brasil? Saya tidak peduli, biarkan dia pergi kemana pun dia mau," ujarnya. Atas pernyataan tersebut Real Madrid langsung mengeluarkan rilis resmi khusus mendukung Zizou.
"Pernyataan itu menunjukan kurangnya rasa hormat terhadap salah satu figur paling dikagumi oleh pendukung sepak bola di seluruh dunia. Kami mengharapkan reaksi sesegera mungkin," tulis pernyataan Madrid seperti dilansir Marca.
"Zidane telah mewujudkan nilai-nilai olahraga lewa berbagai penghargaan dan torehan prestasi. Baik saat masih menjadi pemain maupun kala menapaki karier sebagai pelatih."
Sumber: Reuters