INDOSPORT.COM – Klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, ternyata berencana mengganti Graham Potter dengan eks pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
Musim 2022/2023 ini bisa dibilang bukanlah musim yang tak begitu baik untuk raksasa Liga Inggris, Chelsea, atas musibah yang mereka dapatkan sejauh ini.
Dimulai dari invasi Rusia ke Ukraina yang malah ikut berimbas ke Roman Abramovich sebagai pemilik Chelsea pada saat itu.
Terlebih lagi, hubungan Abramovich dan presiden Rusia, Vladimir Putin, membuat pemerintah Inggris kepanasan hingga mengancam sang pemilik saat itu untuk harus menjual klub kesayangannya.
Oleh karena itu, Chelsea harus mengalami transisi pergantian pemilik, yang mengenal dan mencintai sepak bola, ke Todd Boehly yang tampaknya baru terjun di olahraga tersebut.
Belum lagi inkonsistensi yang ditunjukkan skuad besutan Thomas Tuchel saat itu yang membuat manajer asal Jerman tersebut dipecat.
Laga perdana Liga Champions antara Dynamo Zagreb vs Chelsea adalah puncaknya saat pasukan Tuchel tumbang dengan skor tipis 1-0.
Maka dari itu, Chelsea juga harus kembali mengalami transisi pergantian pelatih dari Thomas Tuchel ke eks manajer Brighton & Hove Albion, Graham Potter.
Namun, Chelsea tetap masih saja belum membaik dan malah kian kelimpungan di papan tengah klasemen Liga Inggris dengan bertengger di peringkat ke-10 dan memiliki koleksi 25 poin.
Maka dari itu, timbul laporan bahwa Chelsea berniat mengganti kursi kepelatihannya dari Graham Potter ke eks pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.