Liga Italia

Tak Kenal Kata Menyerah, Romelu Lukaku Mati-matian Buktikan Dirinya Belum Habis

Kamis, 12 Januari 2023 05:46 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Reuters/Daniele Mascolo
Tidak kenal kata menyerah, striker Inter Milan, Romelu Lukaku, nyatanya mati-matian buktikan dirinya belum habis. Copyright: © Reuters/Daniele Mascolo
Tidak kenal kata menyerah, striker Inter Milan, Romelu Lukaku, nyatanya mati-matian buktikan dirinya belum habis.

INDOSPORT.COM – Tidak kenal kata menyerah, striker Inter Milan, Romelu Lukaku, nyatanya mati-matian buktikan dirinya belum habis.

Hal itu dikatakan oleh mantan bek Inter Milan, Fabio Galante, yang mengungkapkan bahwa Romelu Lukaku percaya diri bisa mengembalikan performanya seperti sedia kala.

Striker asal Belgia itu sebelumnya dijual ke Chelsea dengan kocek 113 juta euro pada musim panas 2021, tetapi dirinya gagal mereplikasi performa yang pernah ditunjukannya di Inter Milan dahulu.

Setelah sempat melakukan wawancara kontroversial bahwa dirinya merindukan Nerrazzuri kala masih berseragam Chelsea, eks pemain Everton ini akhirnya kembali ke Inter Milan.

Berstatus sebagai pemain pinjaman, tentu besar harapan Chelsea sekaligus Inter Milan agar performa Lukaku bisa segera kembali seperti sedia kala.

Namun, mantan pemain Manchester United ini nyatanya masih berjuang terbebas dari cedera otot yang kerap kambuh dan masalah pembengkakan lutut. Meski demikian, Lukaku tetap berjuang pulihkan performa.

“Saya berbicara pada Lukaku kemarin dan dia sungguh berminat membuktikan betapa hebatnya dia,” tutur mantan bek Inter Milan, Galante, pada Tuttomercatoweb.

“Dia percaya diri bisa kembali ke level sejatinya, (seperti dahulu),” imbuh Galante.

Jika performa apik Romelu Lukaku tak kunjung kembali, Inter Milan dikabarkan mempertimbangkan perpanjangan peminjaman musim berikutnya yang berarti sang pemain bisa saja kembali ke Chelsea di akhir musim.

Terlepas dari usahanya untuk kembali ke performa semula, Romelu Lukaku ternyata juga dihantui rasa takut terkena cedera lagi.