INDOSPORT.COM - Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawa, mengatakan belum menentukan masa depannya di federasi. Dia belum tahu, apakah bakal maju lagi atau tidak dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan berlangsung pada 16 Februari mendatang.
Seperti diketahui, masa jabatan pria yang akrab disapa Iwan Bule itu akan selesai ketika PSSI menggelar KLB karena agenda KLB adalah memilih ketua umum, wakil dan Exco PSSI yang baru.
Sebenarnya, masa kerja Iwan Bule baru akan berakhir pada November 2023. Tapi, buntut dari Tragedi Kanjuruhan membuat pemerintah melalui Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) merekomendasikan PSSI untuk melakukan percepatan KLB.
TGIPF menilai, KLB harus dilakukan untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggungjawab, dan bebas dari konflik kepentingan.
"Terakhir, dalam kongres nanti saya bisa maju atau bisa juga tidak untuk menjadi ketua umum PSSI. Jika saya tidak maju, kalian tetap anak saya," kata Iwan Bule.
Jika tidak lagi menjabat sebagai Ketum PSSI, Iwan Bule menegaskan akan tetap mendukung Timnas Indonesia. Dia pun menitipkan para pemain ke direktur teknik PSSI, Indra Sjafri. "Saya tetap cinta dengan sepak bola Indonesia dan akan mendoakan kalian meskipun nanti saya sudah di luar nantinya," ujar Iwan Bule.
"Sekali lagi, maju terus untuk Timnas Indonesia, Insya Allah nanti kalian akan berikan yang terbaik untuk Indonesia. Coach Indra Sjafri, tolong jaga mereka. Siapa pun ketua umumnya, pasti yang terbaik," tambahnya.
Sebelum digelarnya KLB, PSSI akan melakukan Kongres biasa atau tahunan pada 14 Januari nanti. Salah satu agendanya adalah membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.
Ketua Umum PSSI, Iwan Bule, berharap, setelah dilakukan KLB, sepak bola nasional makin maju dengan pemimpin yang baru.
PSSI memutuskan mempercepat KLB karena tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya dan karena Exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi (voters) yang mewakili anggota PSSI.