INDOSPORT.COM - PSSI telah memutuskan Liga 1 Indonesia 2022-2023 tanpa degradasi usai rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada dua hari lalu di Jakarta.
Regulasi dadakan itu ditentukan setelah Exco PSSI memutuskan untuk menyetop permanen Liga 2. Otomatis tidak ada klub kasta kedua yang promosi, sehingga Liga 1 pun tidak ada degradasi.
Kendati tanpa degradasi, kapten Persita Tangerang, Muhammad Toha, menegaskan kepada rekan setim untuk tetap bermain seperti biasanya. Tidak boleh ada kata santai karena mereka mempertaruhkan harga diri klub yang punya target besar musim ini.
"Mau ada degradasi ataupun tidak, sebenarnya sama saja karena kami sebagai pemain harus tetap kerja keras dan mati-matian di lapangan," kata Muhammad Toha, Sabtu (14/1/23).
Pemain berusia 25 tahun tersebut meminta agar Persita mengeluarkan kemampuan terbaik di putaran kedua Liga 1 2022-2023. Sebab, semua itu akan berdampak ke klub sekaligus nilai jual mereka sebagai pesepak bola profesional.
"Inilah pekerjaan kami. Selain buat membantu tim, dengan bermain bagus akan berdampak kepada pemain itu sendiri terkait nilai pasar, gaji, dan tawaran klub yang lebih bagus," tutur Toha.
Lebih lanjut, Toha juga punya kekhawatiran soal rawannya match fixing jika tidak ada degradasi. Tapi, ia memastikan hal itu tak akan terjadi di kubu Persita.
Sebagai pemimpin di klub, Muhammad Toha memberikan peringatan keras ke pemain Persita Tangerang lainnya agar bertanding sepenuh hati.
"Iya itulah yang dikhawatirkan, tapi saya sebagai kapten tim pasti akan mengingatkan teman-teman supaya bertanding seperti biasa. Bermain mati-matian untuk bawa tim capai target," tegasnya.