INDOSPORT.COM - Salah satu anggota Komite Pemilihan, Irawadi D. Hanafi (2019-2023) angkat bicara mengenai usulan salah satu klub Liga 1, Persebaya Surabaya untuk mengusulkan petinggi klub, Persis Solo yakni Kaesang Pangarep sebagai ketua Komite Pemilihan pada Kongres Biasa PSSI.
Menurut Irawadi, hal ini jelas melanggar statuta PSSI tahun 2019 dalam bab IX Komite Independen dalam hal ini Komite Pemilihan.
Merujuk pada statuta PSSI pasal 64 ayat 3, disebutkan bahwa Anggota Komite Pemilihan serta Anggota keluarga terdekatnya tidak diperbolehkan melakukan aktivitas yang ada hubungannya dengan tugas dan fungsi eksekutif di PSSI, salah satu Anggota PSSI, Liga atau Klub (termasuk salah satu Perusahaan atau Organisasi yang terafiliasi), tidak pernah atau mempunyai hubungan bisnis apapun dengan PSSI, salah satu Anggota PSSI, Liga atau Klub (termasuk salah satu Perusahaan atau Organisasi yang terafiliasi).
Juga Anggota keluarga terdekat berarti, berkenaan dengan orang, pasangan atau pasangan rumah tangga, orangtua, kakek dan nenek, paman, bibi, anak (termasuk anak tiri atau anak angkat), cucu, anak laki-laki, anak perempuan, ayah atau ibu mertua dan temasuk orang lain, baik sedarah maupun tidak dengan orang tersebut, memiliki hubungan yang mirip dengan hubungan keluarga dan orang tersebut memberikan dukungan keuangan.
Menurutnya, Persebaya seharusnya tak bisa mengusulkan salah satu petinggi klub untuk menjadi ketua komite pemilihan.
Lebih lanjut Irawadi menegaskan jika merunut statuta jelas, anggota komite pemilihan harus independen dan tidak ada hubungannya dengan PSSI termasuk klub yang menjadi voters.
"Apabila usulan Persebaya disetujui maka harus merubah statuta dulu dan proses merubah statuta jelas bukan hal yang mudah dan butuh waktu dan persetujuan FIFA setahu saya," ujar Irawadi.
Irawadi berharap Kongres Biasa PSSI besok harus bisa menunjuk anggota komite pemilihan yang independen tidak ada sangkut pautnya dengan anggota PSSI apa pun supaya tidak melanggar statuta.
"Anggota KP (red-Komite Pemilihan) besok harus benar-benar independen. Namun keputusan tetap ada di kongres, karena kongres merupakan forum tertinggi para anggota, tapi sebaiknya seluruh anggota atau voters menetapkan anggota KP juga sesuai dengan statuta," lanjutnya.
Sebagai informasi, Kongres Luar Biasa PSSI di tahun 2023 akan digelar untuk memilih kepengurusan baru induk sepak bola Tanah Air ini.
Beberapa petinggi dan pejabat negara saat ini sudah banyak dikaitkan dengan kursi ketua umum PSSI termasuk Ketua DPD La Nyalla Mattalitti yang sudah mendaftar pada Jumat (13/01/23) kemarin dan rencananya pada Minggu (15/01/23), Menteri BUMN Erick Tohir juga akan mendaftar.