3 Pemain Indonesia yang Bersinar di Luar Negeri dan Jadi Amunisi Berharga Timnas Jelang Piala Asia
Nama pertama adalah Sandy Walsh. Pemain yang baru saja resmi menjadi WNI berhasil tampil bersama klubnya, KV Mechelen di kasta teratas Liga Belgia.
Dalam pertandingan teranyarnya, bek berusia 27 tahun tersebut bermain penuh dan membantu KV Mechelen menang 2-1 atas Oostende.
Tambahan laga di pekan ini, membuat Sandy Walsh total sudah mengoleksi 23 pertandingan Bersama KV Mechelen di semua kompetisi dengan torehan 3 gol serra 2 assists.
Berbekal statistik impresif bersama KV Mechelen, membuat Sandy Walsh jadi amunisi berharga Timnas Indonesia pada gelaran Piala Asia mendatang.
Pengalamannya di Eropa serta kualitasnya Sebagai bek kanan, bakal membuat Timnas Indonesia kian kokoh serta berpeluang cetak gol lebih sering lewat serangan overlap.
Ahmad Al-Khuwailid Mustafa
Berikutnya adalah Ahmad Al-Khuwailid Mustafa. Gelandang muda kelahiran Aceh berusia 22 tahun Ini Kembali Buktikan kualitasnya Sebagai pengatur lapangan tengah yang handal.
Memperkuat Qatar SC yang mentas di kasta teratas Liga Qatar, Khuwailid berhasil menambah menit bermainnya Musim Ini dengan masuk Sebagai Pemain Pengganti saat timnya bertemu Al-Gharafa.
Masuk pada menit ke-69', Khuwailid ikut berperan dalam terciptanya gol keempat Qatar SC dan membantu timnya menang telak 5-0.
Dengan usia yang masih muda ditambah pengalaman mentas di Liga Qatar yang secara kualitas lebih baik ketimbang kompetisi lokal, membuat Ahmad Al-Khuwailid Mustafa layak diberi kesempatan untuk mengawal lini tengah Timnas Indonesia pada Piala Asia nanti.
Berduet dengan Marc Klok sebagai central midfielder, dipastikan lini tengah Timnas Indonesia akan punya aliran bola yang baik bersama Khuwailid.