INDOSPORT.COM - Rencana Arema FC untuk segera meluncurkan jersey keempat pada putaran dua Liga 1 Indonesia 2022-2023 mendapat banyak respons positif maupun negatif.
Yang negatif, klub berlogo kepala singa dituding lebih mementingkan aspek komersial dalam peluncuran jersey dengan detail ikonik Tragedi Kanjuruhan.
Arema FC pun merasa perlu untuk meluruskan beragam spekulasi yang berkembang di publik sepak bola nasional.
Klub yang bermarkas di Malang itu memastikan bahwa jersey keempat secara khusus ditujukan untuk mengenang Tragedi Kanjuruhan.
"Tidak ada unsur kebutuhan komersil (untuk diperjualbelikan ke publik)," Manajer Arema FC Store, Tjiptadi Purnomo menerangkan melalui situs resmi klub, Jumat (13/01/23).
"Ini murni untuk kebutuhan tim sekaligus menghormati korban Tragedi Kanjuruhan," imbuh Adi, panggilan karibnya.
Dalam sejumlah informasi, jersey keempat yang akan digunakan Bagas Adi Nugroho dkk pada lanjutan kompetisi nanti berwarna hitam.
Pemilihan warna itu sebagai pengingat atas rasa dukacita yang terus dirasakan publik di Malang Raya atas Tragedi Kanjuruhan.
Bagaimana tidak, insiden selepas Derby Jatim antara Arema FC versus Persebaya itu menewaskan 135 korban jiwa, Sabtu (01/10/22) silam.
"Untuk warnanya akan kita lihat bersama-sama nanti. Jersey keempat ini ada detail khusus untuk menghormati korban Tragedi Kanjuruhan," imbuh Adi.