Kecewa dengan Pemerintah Paris, PSG Ancam Tinggalkan Parc des Princes
Pihak pemerintah Paris melalui sang wali kota, Anne Hidalgo, sudah memantapkan keputusannya untuk tidak menjual Parc des Princes.
“Kami sudah bulat. Parc des Princes tidak untuk dijual dan tidak akan bisa dibeli. Ini keputusan bulat dan definitif,” sebutnya.
Menanggapi hal ini, pihak PSG melalui juru bicara mereka pun mengaku kecewa dengan keputusan yang diambil wali kota Paris.
“Sangat disayangkan bahwa sang wali kota memilih untuk menutup kemungkinan (dibelinya Parc des Princes),” ungkap juru bicara PSG.
Dia juga menjelaskan bahwa Paris Saint-Germain sebenarnya sudah melakukan penawaran ini sejak lama dan kini nampaknya mereka harus mencari tempat baru.
“Kami telah mendiskusikan perihal pembelian ini sejak lama, dan kini klub kami nampaknya harus hengkang dan tentu tidak sesuai dengan ekspektasi tim dan juga para penggemar kami,” tambahnya.
PSG merupakan tim tersukses di Prancis sejak diakuisisi oleh Qatar Sports Investments pada 2011 silam.
Keputusan Paris kali ini pun dinilai salah mengingat pasar besar yang mengikuti PSG selaku tim papan atas Eropa saat ini.
Sebenarnya, Anne Hidalgo masih mau bekerja sama dengan Paris Saint-Germain namun tidak akan menjual Parc des Princes.
Dengan hal ini, tentu Paris Saint-Germain harus merogoh kantong lebih banyak untuk biaya sewa dan perizinan dan inilah yang ingin mereka hindari.
Sumber: Le Monde