INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya tidak mengubah target mereka, yakni tiga besar di Liga 1 musim 2022-2023 meskipun tidak ada degradasi.
Aji Santoso menjelaskan tetap maksimal untuk bisa memenuhi target dari manajemen kepadanya.
“Kami tidak leha-leha, kami akan tetap fight, meskipun mungkin tidak gampang untuk bisa masuk tiga besar. Saat ini kami berada di posisi 10,” kata Aji Santoso, Sabtu (14/1/2023).
Meskipun merasa berat, bapak lima orang anak itu cukup optimistis target tersebut bisa terpenuhi dengan baik.
“Sangat memungkinkan, tidak ada yang tidak mungkin kalau anak-anak main bagus dan hasilnya positif terus, pasti masih bisa mengejar,” lanjutnya.
Rasa optimisme Aji Santoso itu salah satunya datang dari tambahan amunisi, baik itu dua pemain asing baru, Ze Valente dan Paulo Victor.
Kemudian ditambah Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho yang baru saja bergabung dengan Persebaya setelah membela Timnas Indonesia.
“Saya yakin dengan materi pemain-pemain yang baru. Saya liha skill-nya, cara mainnya benar-benar yang saya inginkan. Tinggal kemauan, semangat, fighting spirit saja,” ungkapnya.
Aji Santoso juga mengomentari pemain baru Paulo Victor yang memiliki kemampuan yang sangat baik.
Hanya saja mantan pemain Viskhara FC ini belum optimal karena baru saja menempuh perjalanan panjang dari Brasil.
Liga 1 Tanpa Degradasi Kurang Greget
Aji Santoso menilai kompetisi Liga 1 2022-2023 yang tidak ada degradasi kurang greget dan bergairah.
“Memang kurang ada gairahnya saat ada degradasi dan tidak ada degradasi, tentu sangat berbeda,” tegasnya.
Meskipun begitu, dia menegaskan tetap bermain serius meladeni lawan-lawan Bajul Ijo di putaran kedua Liga 1.
“Apa pun kondisinya kami tetap fokus. Kalau main enggak serius, kalah terus ya pusing juga. Saya bersama tim akan mengejar prestasi maksimal, tetap fight,” singkat pelatih asal Malang ini.