Bola Internasional

Al Nassr Berpotensi Selamatkan Karier 'Flop' Eden Hazard di Real Madrid, Bakal Ikuti Jejak Ronaldo?

Senin, 16 Januari 2023 00:35 WIB
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Susana Vera
Aksi Eden Hazard di laga Real Madrid vs Mallorca (11/09/22). (Foto: REUTERS/Susana Vera) Copyright: © REUTERS/Susana Vera
Aksi Eden Hazard di laga Real Madrid vs Mallorca (11/09/22). (Foto: REUTERS/Susana Vera)
Alasan Eden Hazard Gagal Bersinar di Real Madrid

Real Madrid sempat kelimpungan kala ditinggal Cristiano Ronaldo pada 2018 silam. El Real pun kemudian memboyong bintang Chelsea, Eden Hazard untuk menutup celah dalam skuatnya.

Pemain Timnas Belgia itu diboyong dari Chelsea dengan mahar yang cukup tinggi, yakni 115 juta euro atau sekitar hampir Rp 2 triliun. Harga ini dinilai sepadan berkat performa apik Hazard di Premier League.

Bersama Chelsea, Eden Hazard sukses meraih 2 gelar Premier League, Liga Europa dan menorehkan 110 gol dan 92 assist dari 352 laga.

Sebuah jaminan yang diharapkan bisa berlanjut di Santiago Bernabeu. Namun, fakta berkata lain, performa peman 32 tahun itu justru malah anjlok di Real Madrid.

Ia seringkali diterpa badai cedera, tercatat Hazard sempat abses selama 59 pertandingan di Real Madrid. Jumlah itu setara dengan kehilangan lebih dari satu musim sejak pertama kali direkrut El Real pada 2019.

Faktor ini juga membuat Eden Hazard tidak mendapat kesempatan untuk mendongkrak performa Real Madrid yang masih amburadul.

Selain itu, seiring termakan jumlah usia performa Hazard kian menurun. Hal ini juga umum terjadi bagi pesepakbola berusia 30 tahun, kondisi kepala tiga tersebut menjadi garis batas antara puncak dan akhir karier mereka.

Fisik dan kecepatan Hazard sejatinya sudah mulai meredup di Real Madrid tak seperti masa kejayaannya di Chelsea. Lebih lanjut, ia juga sempat dihadapkan dengan masalah lain, yakni kelebihan bobot badan yang drastis.

Tak hanya dua faktor tersebut, penempatan Hazard serupa terlihat sama semasa di Chelsea. Meski bermain di sayap kiri di The Blues, ia sering menyilang ke dalam pertahanan lawan untuk mencetak gol.

Namun, di Madrid hal itu tidak terlihat, sang playmaker belum bisa menikmati kesuksesan serupa di Ibu Kota Spanyol. Dia baru mencetak 5 gol dan 9 assist dari total 49 laga di segala ajang.

Sumber: Marca, Daily Mail