Detik-Detik Temperamen Granit Xhaka 'Kumat', Mikel Arteta pun Kelimpungan
Mikel Arteta berlari untuk mengejar Granit Xhaka yang mencoba menghampiri pemain Tottenham Hotspur sesaat usai perselisihan antara Ramsdale dengan Richarlison serta fans Spurs usai.
Arteta sebelumnya telah menarik Ramsdale dan beberapa pemainnya ke pinggir lapangan, tetapi di saat yang bersamaan, Granit Xhaka ke arah sebaliknya.
Pelatih asal Spanyol itu menyadari jika letupan emosi yang selama ini dimiliki Xhaka sangat berbahaya dan menyadari jika pemain Swiss tersebut berjalan ke arah sebaliknya untuk melakukan keributan kembali.
Emosi tempramental yang dimiliki Xhaka disadari betul oleh Mikel Arteta yang akan merugikan timnya untuk melakoni laga-laga lanjutan Liga Inggris.
Oleh karena itu, saat melihat Xhaka hendak menghampiri pemain Spurs, Arteta lari terbirit tunggang langgang untuk melerainya dan menjauhkan sang pemain ke tempat yang lebih menenteramkan untuknya.
Xhaka yang jelas marah tampak menghela napas usai dihampiri Mikel Arteta dan mengikuti menurut dengan yang diarahkan oleh pelatihnya.
Arteta saw Xhaka running towards the home fans and had PTSD 😭😭😭😭😭😭😭😭 pic.twitter.com/BLEv7VVLDH
— Santi™ (@PeakSanti) January 15, 2023
Xhaka berdebat dengan ofisial dan pemain Spurs sebelum dilerai Arteta, namun akhirnya, pelatih berusia 40 tahun itu mengantisipasinya karena dikhawatirkan pemainnya itu mendapat sanksi bertanding.
Seusai pertandingan, Mikel Arteta mengungkapkan jika kemenangan ini selain mengamankan posisi Arsenal di puncak klasemen, juga menjadi kemenangan tandang spesial yang ditunggu-tunggu.
"Salah satu yang terbaik karena sudah lama sekali, saya pikir pada 2014 sejak kami terakhir memenangkan [derby tandang liga] dan kami membicarakannya sepanjang minggu,” ujarnya dikutip situs resmi Arsenal.
“Ini semua tentang fans kami, mereka adalah jiwa dari klub ini dan ketika Anda pergi [ke laga tandang] dan berbagi kesenangan, Anda melihat wajah mereka betapa berartinya bagi mereka,” imbuh Arteta.