INDOSPORT.COM - Borneo FC terus mematangkan persiapan untuk menghadapi derby Papadaan lawan Barito Putera pada 21 Januari nanti di Stadion Segiri, Kalimantan Timur. Laga tersebut syarat gengsi meski tim tamu berada di zona degradasi klasemen Liga 1.
Setelah batal lawa Arema FC, Pesut Etam ingin mengamankan tiga poin, demi menjaga asa tetap di jalur juara Liga 1 2022.
Laga kontra Barito Putera juga akan jadi obat rindu pemain dan suporter di Stadion Segiri. Sebab sejak awal Oktober atau jelang 6 laga terakhir putaran pertama, semua pertandingan dimainkan di tempat netral dengan sistem bubble.
“Terus terang saya pribadi tak sabar main lagi di Stadion Segiri. Kami merindukan dukungan suporter setelah sekian lama bermain di tempat netral tanpa dukungan suporter," kata winger Borneo FC, M. Sihran Amarullah.
Sihran mengatakan, kini fokus seluruh pemain dicurahkan ke laga kontra Barito Putera. Kemenangan jelas jadi bidikan, sekaligus membalas kekalahan 1-3 di putaran pertama saat bermain di Stadion Demang Lehman, Martapura.
Pelatih Andre Gaspar pun telah lakukan evaluasi dan memberikan latihan taktik dan strategi guna amankan tiga poin.
"Kami berlatih sangat keras dalam beberapa pekan terakhir dengan pelatih. Dan saya saya pikir kami sudah sangat sangat siap untuk pertandingan tersebut," tutur Sihran.
Meski Barito Putera saat ini masih berada di papan bawah, Sihran menegaskan tak pernah memandang enteng kekuatan Renan Alves dan pemain lainnya. Terlebih tim berjuluk Laskar Antasari tersebut kini tengah mengalami peningkatan permainan.
"Tidak ada sama sekali dalam pikiran kami meremehkan Barito Putera meskipun mereka berada di papan bawah. Ini derby, pasti atmosfernya berbeda dan kalau kami ingin terus berada di jalur juara, kami harus menang di pertandingan nanti," tegas Sihran.
Sementara itu, asisten manajer Borneo FC, Farid Abubakar mengingatkan para pemainnya untuk fokus dan konsentrasi saat menjamu Barito Putera.