PSG Melempem di Liga Prancis, Christophe Galtier Singgung Messi dan Neymar
Dalam pertandingan Rennes vs PSG, Leo Messi hanya mampu membuat 3 tembakan, dua di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Neymar justru tercatat tidak melepaskan satu tembakan pun.
Walaupun sebenarnya Messi dan Neymar dimainkan sejak menit awal oleh Christophe Galtier dalam laga Rennes melawan PSG.
Pasalnya kedua pemain tersebut dianggap oleh Galtier terlalu banyak bermain di area tengah, sehingga eksplosivitas lini depan Les Parisiens menjadi berkurang,
Bahkan, Christophe Galtier menyebutkan bahwa Lionel Messi dan Neymar tidak mampu membuat Rennes merasa tertekan sepanjang pertandingan.
Hal tersebut dikarenakan lini depan PSG menjadi berkurang, mengingat Galtier menerapkan formasi 3-4-2-1, menjadikan Messi dan Neymar sebagai penyokong Hugo Ekite di ujung tombak.
“Neymar dan Leo (Messi) berlari ke area belakang di waktu bersamaan,” ujar Christophe Galtier dikutip dari Sportskeeda.
“Meski kami mampu menguasai bola, tapi tak ada situasi yang benar-benar menyerang. Saat kami menyerang, kami tak menekan lawan.”
Kendati demikian, Christophe Galtier mengaku tetap memiliki solusi untuk masalah yang dialami oleh Lionel Messi dan Neymar.
“Selalu ada rencana pada dua pemain saya, Neymar atau Messi Tapi Anda harus bisa beradaptasi untuk menemukan opsi lain,” tambah Galtier.
“Apakah kita harus mengubah rencana sepenuhnya? Apakah itu Leo atau Ney, mereka membutuhkan lebih banyak gol di lini depan,” pungkas Christophe Galtier.
Sumber: Sportskeeda