INDOSPORT.COM - Sekjen PSSI Yunus Nusi terdaftar sebagai calon wakil ketua umum dan Exco periode 2023-2027. Pengamat sepak bola, Tommy Welly alias Bung Towel geram.
Bukan tanpa alasan jika Bung Towel sangat vokal menentang Yunus Nusi maju dalam pencalonan wakil ketua umum dan Exco PSSI, sebab ia masuk dalam 'rezim lama'.
Bung Towel mengapresiasi beberapa sosok 'rezim lama' seperti Iwan Budianto dan Haruna Soemitro yang menyatakan tidak lagi maju di pemilihan pejabat PSSI tahun ini.
Namun, Yunus Nusi dan Juni Rachman yang sebelumnya dituding 'bergerilya' mencari voter untuk Erick Thohir, malah terdaftar sebagai calon wakil ketua umum PSSI.
"Rasanya enggak cukup cuma Iwan Budianto dan Haruna Soemitro saja yang tidak mencalonkan diri," kata Bung Towel.
"Sayangnya Yunus Nusi yang Sekjen itu masih mendaftarkan diri sebagai Exco, bahkan sebagai wakil ketua umum juga," ucap komentator sepak bola nasional itu.
"Lalu juga Juni Rachman mendaftarkan diri, baik sebagai wakil ketua dan Exco. Kenapa saya sebut khusus dua nama ini, karena merekalah jagoan-jagoan di Exco kemarin."
Sentimen Bung Towel pada Yunus Nusi semakin besar saat Sekjen PSSI itu 'beraksi' di belakang Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menggalang voter untuk Erick Thohir.
Hal itu ia lakukan pada bulan Desember lalu. Yunus Nusi dan Juni Rachman membuat pertemuan rahasia dengan para voter asal Sumatera di FX Sudirman, Senayan, Jakarta.
"Yunus Nusi kan yang mengkhianati Ketua Umum Iwan Bule, tapi sekarang dia masih mencalonkan diri seolah tak ada apa-apa," blak-blakan Bung Towel via Youtube-nya.