Profil Marselino Ferdinan, Wonderkid Indonesia yang Terus Bermain Apik hingga Gemparkan Eropa
Luasnya Indonesia membuat bakat sepak bola di negeri ini tidak pernah habis. Setelah muncul Evan Dimas, Egy Maulana Vikri, hingga Witan Sulaeman, kini muncul satu nama yang sedang naik daun yaitu Marselino Ferdinan.
Saat ini dirinya adalah salah satu pemain muda berbakat di Indonesia dengan kemampuan di atas rata-rata.
Pemuda kelahiran Jakarta, 09 September 2004 ini bahkan masuk dalam 60 pemain muda dengan talenta terbaik oleh The Guardian.
Marselino Ferdinan ternyata merupakan adik dari Oktafianus Fernando.
Ia memulai debutnya pada 11 September 2021 di klub internal Persebaya U-16, kemampuannya membuat Marselino naik level membela tim senior.
Liga 1 musim 2021-2022 menjadi musim pertama Marselino tampil bersama Persebaya senior di kompetisi resmi.
Gol pertamanya ia cetak pada 6 November 2021 dalam pertandingan Persebaya Surabaya melawan Arema FC.
Kemudian bakat Marselino dilirik oleh pelatih timnas Indonesia muda U-16, Bima Sakti.
Awalnya, ia debut bersama Tim Nasional Indonesia U-16 dalam pertandingan melawan Vietnam pada AFF U-16. Disaat ini juga, Marcelino mencetak gol pertamanya dan membawa kemenangan kepada Indonesia.
Tampil apik, Marselino kemudian dipromosikan ke tim U-23, untuk menjadi bagian dalam Kualifikasi Piala Asia U-23.
Debutnya bersama timnas Indonesia U-23 terjadi melawan Australia.
Akhirnya pada Januari 2022, Marselino dipanggil untuk bergabung dalam Tim Nasional Indonesia Senior.
Pasalnya, pelatih Timnas, Shin Tae Yong, jatuh cinta dengan kepiawaian Marselino dalam mengolah di bundar di lapangan.
Debutnya di Timnas Senior terjadi pada 27 Januari 2022 melawan Timor Leste. Kemenangan diraih oleh Timnas Indonesia pada saat itu.
Marselino ikut menyumbangkan gol kemenangan Indonesia melawan Nepal pada kualifikasi Piala Asia 223. Dalam pertandingan tersebut, ia mencetak gol dan Indonesia meraih kemenangan.
Terbaru ia juga tampil di Piala AFF 2022 kemarin, dengan mencatatkan lima penampilan dari enam laga Timnas Indonesia, dan menjadi pemain muda terbaik di turnamen dua tahunan itu.