INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, Arema FC, mengambil kebijakan untuk tidak langsung pulang seusai menghadapi PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Sabtu (21/01/23) ini.
Hal ini berkaitan dengan jadwal yang akan dijalani Johan Ahmat Farizi dkk, yaitu dua laga away beruntun selama pekan ini.
"Setelah (melawan PSIS di Semarang, tim akan langsung ke Yogyakarta," ucap Pelatih Arema FC, Javier Roca.
Lagipula, jarak antar dua laga away itu memang cukup dekat. Arema FC sudah ditunggu PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo pada Kamis (26/01/23).
Sehingga dengan waktu recovery tak sampai 5 hari, tidak mungkin tim asuhannya akan bolak balik dari Malang.
Pertimbangan itulah yang kemudian membuat tim bermarkas di Boyolali, Jawa Tengah. Lantaran jarak ke dua venue laga cukup dekat.
"Kami dari Boyolali dan menghabiskan satu jam perjalanan. Jadi harus ada minimal 5 pertanyaan," canda Roca ketika sesi pre-match press conferrence, Jumat (20/01/23).
Kebijakan Arema FC ini seolah mengikuti jejak Persik Kediri ketika menjalani sistem bubble Liga 1, selama Desember tahun lalu.
Bermarkas di kota kecil, fokus Arthur Irawan dkk menjadi tak terpecah. Faktor ini pula yang menyebabkan Persik sempat tak terkalahkan dalam 4 laga.
"Kami staf pelatih dan seluruh pemain sudah fokus untuk membawa tim ini meraih tiga poin dalam away ke Semarang," ujar Roca.