Liga Italia

Giliran UEFA yang Ingin Sanksi Juventus, Larangan Ikut Kompetisi Eropa 3 Tahun

Sabtu, 21 Januari 2023 14:13 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Juni Adi
© REUTERS-Massimo Pinca
Setelah dijatuhi sanksi pengurangan 15 poin, Juventus terancam mendapat hukuman tambahan dari UEFA, yakni larangan ikut kompetisi selama tiga tahun.REUTERS-Massimo Pinca Copyright: © REUTERS-Massimo Pinca
Setelah dijatuhi sanksi pengurangan 15 poin, Juventus terancam mendapat hukuman tambahan dari UEFA, yakni larangan ikut kompetisi selama tiga tahun.REUTERS-Massimo Pinca

INDOSPORT.COM – Setelah dijatuhi sanksi pengurangan 15 poin, Juventus terancam mendapat hukuman tambahan dari UEFA, yakni larangan ikut kompetisi selama tiga tahun.

Klub sepak bola paling terkenal di Italia, Juventus, baru saja dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin di klasemen Liga Italia 2022-2023 oleh Jaksa Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).

Menurut laporan, Juventus dinyatakan bersalah oleh Jaksa FIGC karena terbukti  menggelembungkan nilai transfer dan memalsukan keuangan pada periode pandemi.

Akibatnya, posisi skuad Max Allegri terjun bebas dari sebelumnya menempati posisi ketiga (37 poin) menjadi posisi ke-10 dengan hanya mengantongi 22 poin.

Sanksi ini juga membuat Juventus kini berjarak 25 angka dari sang pemuncak klasemen Napoli, dan cukup mustahil mengejar di sisa musim ini.

Nasib nahas Juventus tak berhenti disitu saja. Kali ini giliran induk sepak bola Eropa (UEFA) yang berencana memberlakukan hukuman berupa larangan pertandingan.

Parahnya, seperti disebutkan akun Sonde Ta Juve di Twitter, UEFA bakal melarang Juventus mengikuti semua kompetisi Eropa selama tiga tahun ke depan.

“UEFA akan cenderung mempertimbangkan mencoret Juventus dari semua kompetisi Eropa untuk 3 musim ke depan dan tahun depan,” tulis Sonde Ta Juve.

Hukuman UEFA ini jelas membuat Juventus semakin di ambang kehancuran. Pengurangan poin dan skorsing berimbas pada nasib pemain, pemasukan, dan status Juventus sebagai tim elite.

Padahal, Juventus sendiri sudah tersingkir dari Liga Champions 2022-2023 setelah menelan hasil buruk di babak penyisihan grup di awal musim.

Selain itu, klub sempat hanya mampu memenangkan dua dari sembilan pertandingan pembuka Liga Italia, meski perlahan mampu bangkit dan naik ke empat besar.