INDOSPORT.COM - Striker Persib Bandung, David da Silva, memberikan tanggapan mengenai keputusan PSSI yang menghentikan kompetisi Liga 2 2022-2023 hingga ditiadakannya regulasi degradasi di Liga 1 2022-2023.
Menurut pemain asal Brasil ini, keputusan dihentikannya kompetisi Liga 2 2022-2023 dan ditiadakannya regulasi degradasi di kompetisi Liga 1 2022-2023 akan berdampak buruk bagi sepak bola Indonesia.
Pasalnya, tim Liga 2 yang sudah mempersiapkan se`gala sesuatunya dan sempat melakoni pertandingan di musim 2022-2023, harus menunda keinginannya promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Selain itu, di Liga 1 2022-2023 tim yang sebelumnya sedang berjuang untuk lolos dari zona degradasi akan kehilangan semangatnya. Lantaran, hasil apapun dalam pertandingan tidak akan mempengaruhi nasib mereka di kompetisi.
"Ini sangat buruk, saya tidak bisa mengatakan ini adalah gagasan yang bagus," kata David da Silva.
"Karena situasinya tidak bagus setelah 5-10 laga, beberapa klub sudah berjuang (terhindar dari degradasi) dan klub-klub dari Liga 2 juga sudah bersiap dan membangun tim untuk promosi," ungkap pencetak gol terbanyak di Persib ini.
Melihat situasi yang ada di Indonesia saat ini, mantan pemain Persebaya Surabaya ini menilai tidak ada alasan untuk menghentikan kompetisi Liga 2 2022-2023.
Pasalnya, kompetisi Liga 1 2022-2023 sendiri sudah berjalan kembali, bahkan di mayoritas pertandingan sudah berjualan dengan normal seperti disaksikan langsung oleh penonton.
"Jadi sebenarnya tidak ada alasan (menghentikan Liga 2) dan saya tidak mengerti kenapa mereka menghentikan Liga 2 musim ini," ungkap David da Silva.
Sebagai pemain sepak bola profesional, David da Silva tentunya sangat ingin kompetisi Liga 1 2022-2023 berjalan dengan normal dan regulasi promosi serta degradasi bisa diterapkan. Sehingga, dia berharap Liga 2 2022-2023 bisa dilanjutkan kembali.
"Jadi ini sangat buruk bagi negara dalam mengembangkan sepak bola Indonesia dan saya tentunya saya tidak setuju," tegasnya.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali melakukan pertemuan dengan PSSI yang diwakili Sekjen Yunus Nusi di kantornya, Jakarta, Kamis (19/1/23). Mereka membahas peluang selanjutnya Liga 2 2022-2023.