INDOSPORT.COM - Winger Bali United, Irfan Jaya, berbicara momen penting saat bisa kembali membela timnya lagi di Liga 1 2022/2023 usai absen lama akibat cedera retak tulang fibula.
Irfan Jaya mengalami retak tulang fibula pada laga melawan Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo, 2 September 2022 lalu. Dia cedera karena dilanggar bek Persebaya, Rizky Ridho.
Cedera itu memaksa Irja, sapaan akrabnya, menepi empat bulan. Momen kembali ke lapangan cukup spesial karena Bali United menghadapi PSM Makassar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (20/1/23).
Ya, PSM dan Irja pernah memiliki hubungan spesial. Sebelum meroket bersama Persebaya, Irja pernah bergabung di skuad muda tim Juku Eja.
Pada penampilan perdana setelah kembali dari cedera, Irja tampil bagus. Tak ada sedikitpun keraguan untuk berakselerasi, termasuk mengajak lari bek lawan yang berpotensi terjadi benturan.
Satu akselerasinya berbuah penalti untuk Bali United menit ke-51. Irja dijatuhkan bek PSM Makassar, Safrudin Tahar, tepat di atas garis kotak penalti.
Irja pun berbicara terkait momen selama 86 menit, sebelum akhirnya digantikan seniornya sesama eks PSM, M Rahmat. Irja lega bisa kembali ke lapangan lagi.
"Selama empat bulan saya harus istirahat dan tidak bisa bermain. Tapi pada bulan-bulan terakhir ini, saya sudah latihan lagi. Trauma saya sudah hilang. Jadi sudah berani lagi," kata Irja.
Penalti yang dieksekusi Ilija Spasojevic sempat membuat Bali United unggul 2-0 hingga menit ke-70.
Sayangnya, PSM kemudian membalas dua gol lewat Kenzo Nambu menit ke-71 dan Yuran Fernandez menit ke-85.
Irfan Jaya kemudian berbicara hasil akhir melawan PSM. Ia bersyukur tak ada pemain yang cedera meski laga keras berjalan dari menit pertama.
"Alhamdulillah laga ini berjalan dengan lancar, tidak ada yang cedera meski berjalan keras. Kedua tim saling serang, sama-sama memiliki banyak peluang, tapi hasil akhirnya imbang," jelas Irfan Jaya.