INDOSPORT.COM – Nasib nahas dialami raksasa Liga Italia, Juventus. Skuad arahan Massimiliano Allegri terjun bebas di klasemen Serie A imbas sanksi pengurangan 15 poin.
Melansir dari Football Italia, Juventus dinyatakan bersalah oleh Jaksa Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) karena menggelembungkan nilai transfer dan memalsukan keuangan pada periode pandemi.
Jaksa FIGC kemudian menjatuhkan hukuman pengurangan 15 poin kepada Si Nyonya Tua – julukan Juventus – karena dakwaan tersebut.
Imbas dari sanksi tersebut, skuad Max Alleggri harus rela terlempar posisinya ke urutan ke-10 pada klasemen sementara Liga Italia alias Serie A musim 2022-2023.
Pengurangan poin ini jelas bukan hal yang menguntungkan bagi Juventus yang mulai berbenah setelah sempat terpuruk di awal musim.
Dalam dua pekan terakhir, Juventus bahkan mampu memberi ancaman serius kepada Napoli yang saat ini masih perkasa di puncak klasemen.
Sebelum pengurangan poin, Juventus menduduki posisi ketiga di klasemen. Mereka mengoleksi 37 poin, sama dengan Inter Milan yang menghuni posisi keempat.
Selain itu, Juventus hanya berjarak satu angka dari AC Milan di tempat kedua, meski masih tertinggal jauh 10 angka dari Napoli.
Hal ini tak lepas dari rentetan hasil positif yang diraih Angel di Maria dan kawan-kawan. Mereka hanya menelan satu kekalahan dari lima pertandingan terakhir.
Bahkan, Juventus punya kans memangkas jarak dari Napoli jika mampu memenangkan dua pertandingan Liga Italia berikutanya, yakni melawan Atalanta (23 Januari) dan Monza (29 Januari).
Sayang, ambisi bersaing di papan atas klasemen hanya mimpi belaka. Usai sanksi diberlakukan, Juventus harus bekerja keras di sisa musim ini jika ingin lolos ke Liga Champions musim depan.