INDOSPORT.COM - Setidaknya ada lima alasan Manchester United mampu permalukan Arsenal di Stadion Emirates, Minggu (22/1/23). Di antaranya rekor impresif Man United di Liga Inggris.
Manchester United akan bertandang ke markas Arsenal pada pekan ke-21 Liga Inggris (Premier League). Laga Arsenal vs Man United dijadwalkan berlangsung pukul 23.30 WIB. Duo rival ini berada dalam form apik pada musim ini.
Banyak pihak menilai bahwa partai big match tersebut akan berakhir imbang, mengingat Arsenal dan Manchester United sama-sama memiliki komposisi pemain berkualitas.
Saat ini, Arsenal berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan nilai 47. Mereka berhasil menjaga jarak delapan poin dengan Man United yang bertengger di posisi ke-4.
Melakoni duel ini, tim besutan Erik ten Hag memiliki sejumlah alasan pendukung yang bisa membuat The Gunners, julukan Arsenal bertekuk lutut di kandang sendiri. Apa sajakah itu? Berikut ulasan lengkapnya.
1. MU Lagi Ganas-ganasnya
Sebagaimana diketahui, Manchester United sedang dalam performa impresif. Setan Merah tak terkalahkan dalam 10 laga terakhir di seluruh kompetisi, dengan rincian 9 kemenangan beruntun dan 1 imbang.
Selain itu, Man United berhasil mencetak 23 gol dan hanya kebobolan 7 gol dari 10 pertandingan tersebut. Lebih lanjut, Setan Merah juga memetik kemenangan meyakinkan lawan Arsenal pada pertemuan pertama di musim ini.
Bermain di Old Trafford (04/09/22), anak asuh Ten Hag melumat The Gunners dengan skor 3-1. Ketiga gol Man United dicetak oleh Antony (35') dan Marcus Rashford (66') (75'). Sedangkan gol penghibur Arsenal dicetak oleh Saka (60').
2. Rashford On Fire
Marcus Rashford saat ini sedang ganas-ganasnya, penyerang Timnas Inggris itu telah mendulang 16 gol dan 6 asisst dari 27 laga bersama MU di seluruh ajang. Bahkan, ia hampir selalu mencetak gol dalam 8 pertandingan terakhir Setan Merah. Tercatat, dari delapan laga tersebut, Marcus Rashford mampu membukukan 8 gol.
Performa gemilangnya tak luput dari kehadiran sosok Erik ten Hag di Old Trafford. Marcus Rashford selalu ditempatkan di gelandang serang kiri atau winger kiri, dan ia berhasil menemukan performa terbaiknya.