Bedah Kualitas Ivan Fresneda, Bek Muda yang Buat Arsenal dan Tottenham Saling Sikut
Dengan usia yang baru 18 tahun dan memiliki harga lebih dari 30 juta euro (Rp491 miliar), Ivan Fresneda tentu punya kelebihan dalam gaya bermainnya.
Dilansir dari FBRef, kelebihan Fresneda utamanya terletak dalam bertahan, di mana ia memiliki keunggulan-keunggulan layaknya bek bernama besar.
Sebagai contoh, pemain yang baru mengoleksi 11 penampilan bersama Valladolid ini mampu membuat catatan apik dengan melepaskan 3,39 tekel per 90 menit dan memenangkan 2,22 di antaranya.
Lalu, Fresneda merupakan bek yang sulit dilewati dalam hal dribel. Tercatat, ia mampu memenangkan 82,6 persen duel dengan lawan yang melakukan dribel, dengan memenangkan 2,22 duel dari 2,69 duel per 90 menit.
Jika dilihat lebih jauh, Fresneda hanya kecolongan 0,4 kali dribel dari lawan-lawannya per 90 menit, atau kurang dari satu dribel per laga.
Pun hal serupa dengan soal intersep. Selama bermain bagi Valladolid, Fresneda mampu mencetak 1,52 intersep per 90 menit.
Jika dihitung tingkat sukses tekel dan intersepnya per 90 menit, maka Fresneda mencatatkan 4,92 tekel dan intersep per 90 menit.
Catatan itu terbilang apik untuk pemain yang baru berusia 18 tahun dan belum memiliki banyak pengalaman di level tertinggi.
Iván Fresneda. 💎 pic.twitter.com/OSzsDTCc87
— Eduardo Hagn (@EduardoHagn) January 20, 2023
Dari catatan apiknya dalam bertahan itu, hebatnya Fresneda minim melakukan pelanggaran terhadap lawannya, dengan mencatatkan 0,7 pelanggaran per 90 menit atau kurang dari 1 pelanggaran per laga.
Dengan catatan apiknya dalam bertahan, bagaimana kualitas Ivan Fresneda dalam menyerang yang kini juga menjadi tugas seorang Fullback sepertinya?