In-depth

Plus dan Minus Kebijakan Manchester United Rekrut Marco Reus, Langkah Panik atau Malah Jenius?

Minggu, 22 Januari 2023 20:47 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Getty Images
Marco Reus  Copyright: © Getty Images
Marco Reus
(-) Proyek Jangka Pendek yang Bisa Dipersingkat Cedera

Pemain hebat yang tidak dinaungi keberuntungan. Mungkin itu deskripsi karier Marco Reus palin cocok sejauh ini.

Sejak masih memperkuat Borussia Monchengladbach, ia sudah akrab dengan cedera dan hal itu seolah semakin parah saat berkostum Borussia Dortmund.

Sudah banyak jenis cedera yang Reus alami mulai dari paha, kunci paha, engkel, ligamen, tumit, ibu jari, hingga lutut semuanya sudah pernah terjadi. Bahkan terkadang sampai berulangkali di lokasi yang sama.

Saat ia harusnya memperkuat Jerman di Piala Duia 2014, Reus harus menepi dari lapangan hijau karena masalah panjang pada engkel yang memaksanya absen di penghujung 2013/2014 hingga sebagian besar 2014/2015.

Sukses Der Panzer menjadi juara di Brasil dipastikan membuat pemain yang akrab juga disapa Woodyinho itu menyesal setengah mati dan mengutuk cederanya karena datang di saat yang paling tidak tepat.

Mungkin itulah kenapa Reus hingga kini tidak pernah meninggalkan Dortmund. Kesebelasan yang lebih besar bisa jadi ragu untuk mendatangkannya karena khawatir lebih sering datang ke ruang dokter ketimbang lapangan tempat pertandingan.

Manchester United jelas merencanakan proyek jangka pendek dengan Reus mengingat usianya yang memang tidak lagi muda namun rencana yang mungkin paling banter hanya bisa dijalankan satu atau dua tahun itu bisa berakhir lebih cepat.

Benar jika dalam dua musim penuh terakhir ia masih bisa memainkan total 90 pertandingan namun bukan berarti level daya tahannya membaik.

Transfermarkt mencatat jika dalam periode yang sama Marco Reus setidaknya harus menghadapi sembilan kasus cedera dengan estimasi masa penyembuhan mencapai setengah tahun.

Manchester United harus bijak dalam mempertimbangkan semua ini sebelum bergerak di bursa transfer. Kecuali jika mereka memang siap dengan segala resiko dan bisa mendapatkan sang buruan dengan kontrak semurah mungkin.