Dianggap Penyelamat Sepak bola, Persela Dukung Penuh La Nyalla Jadi Ketum PSSI
Pada periode kepemimpinan La Nyalla itu, PSSI baru saja dijatuhi sanksi oleh Menpora Imam Nahrawi akibat kebijakan soal hasil rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang tak meloloskan Arema Malang dan Persebaya Surabaya ke liga.
Pembekuan tersebut nyatanya membuat PSSI mengalami masalah pendanaan. Namun, La Nyalla muncul sebagai pahlawan yang menyelamatkan finansial di tubuh PSSI.
Alhasil, PSSI sudah tidak lagi pusing dengan pendanaan. La Nyalla Mattalitti memberi suntikan dana ke PSSI dan paling banyak diturunkan untuk Liga.
Tak hanya itu, La Nyalla juga menjadi pahlawan bagi timnas Indonesia, ketika skuat Garuda tak bisa main, gaji dan staf operasional PSSI tak dibiayai oleh pemerintah, ia pun menutupinya.
Di tengah konflik tersebut, La Nyalla diterpa kasus korupsi dana hibah Pemprov Jawa Timur 2011-2014 saat menjabat Ketua Kadin Jatim. Ia lantas ditetapkan tersangka, meski belakangan dinyatakan bebas dan tidak bersalah.
Sehingga, banyak yang menginginkan La Nyalla Mattalitti untuk kembali menduduki kursi tertinggi di induk sepak bola Tanah Air tersebut pada KLB PSSI nanti.
"Pak Nyalla saat di PSSI sempat membawa timnas Indonesia U-19 menjadi juara. Sayang banget, beliau tidak lama di PSSI. Mungkin jika diberi kesempatan lebih lama, saya yakin Pak Nyalla bisa mendongkrak prestasi sepak bola Tanah Air," cetusnya.
"Oleh karena itu, Pak Nyalla sangat pantas untuk kembali memimpin PSSI, karena ini merupakan mimpi yang belum terwujud bagi sepak bola kita," tuntas Mudji Santoso.