INDOSPORT.COM - Erick Thohir masih tetap bisa menjadi Menteri BUMN andai dirinya terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Federasi sepak bola tertinggi di Indonesia, PSSI, baru saja rampung menggelar Kongres Biasa 2023 yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (15/01/23) lalu.
Kongres dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI) Zainudin Amali dan diisi oleh sejumlah agenda.
Agenda tersebut mulai dari laporan kegiatan tahun 2022, laporan keuangan PSSI tahun 2022, laporan hasil audit keuangan PSSI tahun 2021, rekomendasi program PSSI tahun 2023.
Penetapan operator liga sebagai badan usaha mandiri, penerimaan pemberhentian serta perubahan nama domisili anggota PSSI, dan pengesahan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).
Selain itu, agenda selanjutnya adalah membahas persiapan Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan digelar pada 16 Februari 2023 nanti.
Sebelumnya KLB dengan agenda utama mencari ketua umum baru sudah didesak sejak November 2022 lalu, usai tragedi maut di Stadion Kanjuruhan.
Saat itu banyak pihak yang menginginkan PSSI segera menggelar KLB untuk mengganti ketua umum saat ini, Mochammad Iriawan atau Iwan Bule.
Dalam Pasal 34 ayat 2 statuta PSSI, KLB dapat dilaksanakan apabila sekurangnya 2/3 dari delegasi (voters), mewakili anggota PSSI mengajukan permintaan secara tertulis.
"Maka Exco PSSI akan memulai tahapan verifikasi untuk kemudian melaksanakan kongres luar biasa dalam jangka waktu selambatnya tiga bulan setelah proses verifikasi selesai," Iriawan melanjutkan.
Persis Solo dan Persebaya Surabaya sejatinya menjadi dua klub yang vokal untuk menyatakan KLB dan bersurat ke PSSI, sehingga PSSI bersikap untuk mempercepat prosesnya.
Kini mereka telah mempunyai lima kandidat calon ketua umum PSSI yang baru, salah satunya adalah Erick Thohir.