INDOSPORT.COM - Arema FC masih menemui persoalan yang rumit perihal penentuan stadion sebagai kandang sementara selama putaran dua Liga 1.
Hingga saat ini, klub berlogo kepala singa itu belum menentukan kemana akan bertanding saat menggelar jadwal home dengan status usiran.
Sebagaimana diketahui, Arema FC harus menggelar laga home di stadion berjarak 250 kilometer di luar Malang karena sanksi Komite Disiplin PSSI.
Dan jelas, situasi ini cukup mengganggu fokus pemain yang sedang ingin mengejar perbaikan prestasi di Liga 1.
"Kalau dibilang terganggu, ya sudah pasti. Karena fokus pemain adalah untuk pertandingan, bukan hal lain," bilang Javier Roca.
Pelatih Arema FC asal Chile itu bahkan mengibaratkan timnya seperti terlantar, setelah tidak diterima di mana pun.
Terlebih di Malang pun, publik sepak bola juga tampak sudah enggan melihat langsung aktivitas Arema FC selepas Tragedi Kanjuruhan.
"Seperti terlantar. Kami punya rumah, punya keluarga, tapi tidak bisa pulang ke rumah dan bertemu dengan mereka," urai Roca.
Setelah Pemkab Bantul menolak izin penggunaan Stadion Sultan Agung, Pemprov Jawa Tengah juga bersikap sama terhadap Stadion Jatidiri.
Yang terbaru, tim berjulukan Singo Edan itu juga mendapat penolakan terhadap isu yang menyebut akan bermarkas di Stadion Kebo Giro Boyolali.