Dilepas FC Vion Zlate Moravce, Egy Maulana Vikri Terciduk ‘Melokal’ Bersama Klub Sang Ayah
PS Asam Kumbang, yang dinahkodai oleh ayah Egy, yakni Syarifuddin, merupakan klub sepak bola paling pertama bagi Egy Maulana Vikri, sebelum disekolahkan ke SKO Ragunan pada 2013 silam.
Ada pun ayah Egy, Syaripudin adalah mantan pemain sepakbola yang pernah membela PS Tirtanadi, Persibri Batanghari (1995), Persisko Sarolangon (1996).
Usai pensiun, ia memutuskan mendedikasikan diri sebagai pelatih sepakbola di SSB Asam Kumbang.
Egy anak kedua dari tiga bersaudara. Kakaknya, Muzakki juga seorang pesepak bola profesional yang kini membela tim Liga 2, PSDS Deli Serdang.
Kontrak Egy Maulana Vikri bersama FC Vion Zlate Moravce sebelumnya resmi berakhir per November 2022 meski masih tersisa enam bulan lagi atau Juni 2023 mendatang.
“Saya ingin berterima kasih kepada Vion, rekan setim, dan staf kepelatihan, terima kasih untuk waktu yang dihabiskan di klub, meski singkat.”
“Saya berharap FC Vion sukses di sisa musim ini,” ujar Egy dilansir dari laman resmi klub, (15/12/23) kemarin.
Bersama FC VIOn Zlate Moravce-Vrable, Egy Maulana Vikri hanya bermain sebanyak enam kali dan menyumbangkan satu assist.
Lantaran minim menit bermain di FC ViOn Zlate Moravce-Vrable, harga pasaran Egy Maulana Vikri juga merosot tajam dan kini mencapai Rp 3,48 milyar.