INDOSPORT.COM - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, bicara kendala timnya usai gagal mengalahkan Persikabo 1973 pada lanjutan Liga 1 2022/2023. Penyelesaian akhir yang jelek membuat kedua tim berbagi angka 1-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (23/01/23).
Laskar Sambernyawa sejatinya sangat menguasai pertandingan, terutama pada babak kedua. Ada banyak peluang emas yang disia-siakan Persis Solo sepanjang laga.
Hanya satu peluang saja yang dikonversikan menjadi gol lewat Ryo Matsumura menit ke-55. Gol tercipta lewat proses yang cantik dengan kreasi antara Alexis Messidoro dan Alfath Fathier.
Sebelum gol ini tercipta, Persis Solo lebih dahulu kebobolan lewat Pedro Henrique menit ke-7. Eks Madura United ini sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang Persis Solo yang dikawal Muhammad Riyandi.
Leonardo Medina cukup senang melihat bagaimana timnya bermain dan menguasai pertandingan. Dari statistik Liga 1, Laskar Sambernyawa mencatatkan 63 persen penguasaan bola.
"Persis mendominasi penguasaan bola, jumlah serangan, tapi kendalanya belum bisa mencetak gol untuk mendapat kemenangan," kata Leonardo usai pertandingan.
Kendala penyelesaian akhir bukan saja dialami Persis Solo dalam laga melawan Persikabo 1973.
Saat menghadapi Persija Jakarta pada Kamis (19/01/23) lalu, Persis Solo juga mendapat banyak peluang emas. Hanya satu gol saja yang dibuat lewat Samsul Arif.
Total, hanya tiga gol saja yang dicetak Persis Solo dalam tiga pertandingan pada putaran kedua Liga 1. Leonardo memastikan situasi ini tak menghadirkan tekanan bagi Persis Solo.
"Saya tidak merasa dalam tekanan terhadap catatan Persis. Ini hal yang biasa dalam sepak bola," ujar Leonardo.
"Memang kita belum bisa mencetak banyak gol, tapi kita banyak improve dalam permainan. Kita menguasai bola dan bermain lebih bagus," lanjut Leonardo.